Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digelar di Makassar, Bekraf Developer Day "Diserbu" Para "Startups"

Kompas.com - 15/10/2016, 20:14 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kegiatan Bekraf Developer Day (BDD) yang diselenggarakanoleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di Hotel Grand Clarion, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (15/10/2016), mendapat apresiasi positif.

Tak kurang dari 1.000 anak muda menghadiri seminar yang turut dibawakan oleh pakar yang ahli dalam bidang digital media.

Dalam keterangan resmi Bekraf, tak hanya pelajar dan mahasiswa, banyak pula startup pemula yang tengah merintis usaha di bidang digital. Salah satunya adalah Gifa Eriyanto. Bersama enam rekannya di Makassar, dia menciptakan aplikasi penyusunan surat-menyurat dan aplikasi khusus pendataan nelayan.

“Melalui kegiatan Beraf Developer Day saya ingin menambah informasi mengenai pemasaran dan pendampingan dari Bekraf. Omzet penjualan kami saat ini hanya Rp 120 juta, kami targetkan tahun ini menjadi Rp 300 juta per tahun. Prospek ini sangat baik apalagi kalau dibantu networking-nya oleh Bekraf," ujar Gifa.

Sekretaris Utama Bekraf Mesdin Kornelis Simarmata, mengatakan, potensi pertumbuhan startup di Indonesia masih sangat menjanjikan.

“Ini kesempatan bagi para pegiat bisnis digital untuk memacu kreativitasnya untuk bersaing. Jangan sampai pelaku bisnis dari luar negeri yang menikmati market yang sangat besar di Indonesia,’’ kata Mesdin.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Sungkari menjelaskan, Bekraf akan terus menggenjot industri kreatif agar semakin maju dan memiliki daya saing tinggi.

Beberapa hal yang menjadi perhatian serius Bekraf untuk percepatan industri digital di Indonesia antara lain memberikan akses modal kerja antara industri dan pemilik modal, pendampingan hak cipta, dan membantu pemasaran produk.

“Misalnya, kami membantu usaha kreatif dengan ekspose internasional di Istambul, ternyata produk Indonesia juga diterima masyarakat internasional,’’ kata Hari.

Hingga saat ini, lanjut Hari, Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia dari sektor industri kreatif baru 7 persen. Pada 2019 mendatang, kata dia, ditargetkan meningkat menjadi 12 persen.

“Sejumlah cara dilakukan untuk mendongkrak PDB dari sektor industri kreatif, yakni dengan memperbanyak usaha kreatif yang lebih berkualitas dan substitusi produk impor," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com