Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Targetkan Utilitas Asuransi 75 Persen di Tahun 2020

Kompas.com - 17/10/2016, 13:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan tingkat utilitas asuransi di Indonesia dapat mecapai 75 persen pada tahun 2020 mendatang. Adapun saat ini tingkat utilitas asuransi di Indonesia baru mencapai 11,81 persen.

"Harapan saya itu utilitas bisa 75 persen di 2020. Sekarang utilitas baru 11 persen berdasarkan hasil penelitian teman-teman di (bagian) EPK (Edukasi dan Perlindungan Konsumen) OJK," ujar Deputi Komisioner Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Edy Setiadi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (17/10/2016).

Berdasarkan riset yang dilakukan OJK, tingkat utilitas asuransi rakyat Indonesia masih mencapai 11,81 persen. Artinya, masih ada potensi pasar sebesar 88,19 persen untuk mencapai Indonesia yang seluruhnya terlindungi asuransi.

Lalu, bagaimana upaya untuk mencapai utilitas asuransi sebesar 75 persen itu? Edy menjelaskan, salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah dengan menggenjot perluasan produk asuransi mikro.

"Salah satunya bisa menjangkau masyarakat melalui asuransi mikro. (Asuransi) mikto itu sebetulnya bisa melalui intermediary, kalau menyentuh satu kelompok beranggotakan 10, 20, 30 orang otomatis satu kena banyak," ungkap Edy.

Perluasan produk asuransi mikro tersebut, imbuh Edy, dapat menggunakan mekanisme layaknya Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) yang telah dilakukan perbankan.

Di samping itu, kata Edy, perluasan produk asuransi mikro juga bisa berjalan beriringan dengan program 10 Juta Agen. Sehingga, pertumbuhan jumlah agen pemasar asuransi dapat berbarengan dengan pertumbuhan jumlah nasabah asuransi pula.

"Bisa juga melalui sistem TI (teknik informasi) dengan di-blast melalui SMS tentang asuransi atau bagaimana menggunakan provider telekomunikasi untuk membayar polis," tutur Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com