Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkasa Pura I Genjot Pendapatan Non Aeronautika

Kompas.com - 17/10/2016, 15:49 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi PT Angkasa Pura I (Persero), Novrihandri mengungkapkan, perseroan saat ini tengah mengurangi ketergantungan pendapatan dari aeronautika dengan mengoptimalkan pendapatan non-aeronautika.

Novrihandri menyebutkan, pendapatan non-aeronautika (non aero) berasal dari pendapatan konsesi, penyewaan dan pergudangan, serta melalui entitas anak usaha yang menunjang pengelolaan bandara dan aset-aset yang dimiliki perseroan.

"Pada Juni 2016 komposisi pendapatan aeronautika terhadap pendapatan usaha turun menjadi 58,88 persen dari sebelumnya pada 2011 sebesar 76,67 persen. Sedangkan komposisi pendapatan non-aeronautika naik menjadi 41,12 persen dari sebelumnya pada 2011 sebesar 23,33 persen," ujar Novrihandri di Jakarta, Senin (17/10/2016).

Tercatat, hingga periode semester pertama tahun ini, pendapatan yang berasal dari non aero sebesar Rp 1,2 triliun. Perseroan menargetkan hingga akhir tahun pendapatan non aero bertumbuh sekitar 60 persen.

Seperti diberitakan sebelumnya, pendapatan non-aeronautika perseroan dalam empat tahun melonjak 337 persen. Dalam mencapai perolehan tersebut, pihaknya melakukan transformasi di tiga bandara yang dikelolanya.

Ketiga bandara utama AP I yaitu Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

Pembenahan ketiga bandara tersebut telah memberikan hasil nyata, yaitu adanya peningkatan pendapatan yang sangat signifikan khususnya pendapatan non-aeronautika yang meningkat 337 persen selama kurun waktu 2010 hingga 2014, atau rata-rata bertumbuh 84 persen per tahun.

Penguatan bisnis non-aeronautika juga dilakukan dengan pembentukan lima anak perusahaan, yaitu Angkasa Pura Hotel, Angkasa Pura Property, Angkasa Pura Logistik Supports, dan Angkasa Pura Retail.

Proporsi pendapatan non-aeronautika AP I saat ini telah mencapai 43 persen dari total pendapatan, dengan demikian, maka perseroan telah memposisikan bandaranya setara dengan best practices bandara-bandara terbaik di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Whats New
Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Whats New
Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Whats New
Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Whats New
Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com