Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Persoalan di Balik Naiknya Harga Cabai

Kompas.com - 18/10/2016, 16:39 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian Spudnik Sudjono mengungkapkan persoalan di balik melambungnya harga komoditas cabai belakangan ini.

Menurutnya, yang menjadi pemicu kenaikan harga tersebut adalah terhambatnya rantai pasok yang disebabkan oleh terganggunya waktu panen.

"Pasokan cabai terhambat karena terganggunya waktu panen. Kalau hujan, petani tidak bisa panen sehingga suplai ke Jakarta berkurang sehingga menyebakan harga naik," ungkap Spudnik kepada Kompas.com, Selasa (18/10/2016).

Menurutnya, harga cabai di sentra produksi naik dari sekitar Rp 30.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram (kg).

"Harga di pasar induk hari ini cabai keriting Rp 42.000 per kg, cabai rawit merah Rp 31.000 per kg, dan rawit hijau Rp 20.000 per kg," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengungkapkan, hari ini harga cabai memang tengah mengalami kenaikan.

"Ya lagi tinggi karena faktor cuaca dan serangan hama, berakibat supply dan demand tidak balance," ungkapnya kepada Kompas.com, Selasa (18/10/2016).

Berdasarkan data Info Pangan Jakarta di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Timur, pada Selasa (18/10/2016), komoditas cabai mengalami kenaikan harga signifikan.

Harga cabai merah keriting mengalami kenaikan Rp 6.000 menjadi Rp 48.000 per kilogram (kg) dibandingkan sehari sebelumnya.

Cabai merah besar mengalami kenaikan Rp 3.000 menjadi Rp 49.000 per kilogram (kg).

Cabai rawit merah mengalami kenaikan Rp 3.000 menjadi Rp 34.000 per kilogram (kg) dibandingkan sehari sebelumnya.

Adapun cabai rawit hijau mengalami kenaikan Rp 4.000 menjadi Rp 24.000 per kilogram (kg).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com