Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia dan Bavaria Jalin Kerja Sama Sektor Industri Komponen Penerbangan

Kompas.com - 18/10/2016, 21:13 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dan Bavaria, negara bagian Jerman, menjalin kerja sama sektor industri komponen penerbangan.

Kerja sama tersebut tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) antara Indonesia Aircraft Component Manufacturer Association (INACOM) dan Asosiasi Industri Komponen Pesawat Terbang BavAIRia yan ditandatangani di Jakarta, Selasa (18/10/2016).

“Kami akan mendorong industri komponen otomotif kita menjadi vendor untuk global value chain industri komponen aircraft,” ungkap Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa (18/10/2016).

Menperin mengungkapkan, kerja sama dilakukan untuk saling mendukung pengembangan dan penguatan industri komponen penerbangan kedua negara.

"Isi MoU antara lain meliputi kerja sama pertukaran di bidang informasi, teknologi, dan promosi industri komponen kedua pihak,” ujar Airlangga.

MoU akan berlaku selama lima tahun sejak ditandatangani. Menperin berharap, kesepakatan bilateral tersebut, akan mendorong industri komponen dalam negeri dapat lebih berdaya saing di tingkat global dan akan banyak dilibatkan pada proyek yang dijalankan BavAIRia.

“Di Bavaria, cukup banyak industri kecil dan menengah di sektor komponen yang menjadi vendor Airbus dan Eurocopter,” tutur Airlangga.

Kepada pemerintah Bavaria, Airlangga meminta agar dapat dibangun kerja sama yang saling menguntungkan untuk kedua negara.

Apalagi, Indonesia tengah didorong menjadi bagian penting dari rantai pasok dalam pembuatan komponen maupun desain teknik industri pesawat internasional seperti Airbus dan Boeing.

“Apalagi, Indonesia saat ini memiliki daya saing yang cukup tinggi, yaitu kemampuan engineering dan upah tenaga kerja yang lebih kompetitif sehingga pembuatan komponen lebih efisien,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah Jerman khususnya Bavaria diharapkan juga dapat membantu Indonesia dalam meyakinkan Airbus untuk membuka pusat teknisinya di Indonesia.

“Dukungan lainnya, agar industri kedirgantaraan di Indonesia mendapatkan sertifikasi khususnya dari European Aviation Safety Agency (EASA),” ungkapnya.

Menperin juga mengharapkan kedua negara dapat meningkatkan kerja sama dalam bidang desain, riset dan pengembangan, produksi, serta sumber daya manusia guna mendorong pengembangan industri pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com