Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Darmin: Kita Impor Kapas dari AS, Barangnya Disimpan di Kuala Lumpur

Kompas.com - 19/10/2016, 15:13 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menilai Pusat Logistik Berikat (PLB) merupakan pilar penting logistik nasional.

Dengan adanya PLB, para penyuplai atau distributor barang-barang impor berani menyimpan barangnya di Indonesia.

Selama ini kata Darmin, para penyuplai impor lebih memilih menyimpan barang-barangnya di sejumlah negara tetangga Indonesia.

"Kita semua tahu dari dulu bahwa kita impor kapas dari Amerika Serikat (AS). Walaupun pemiliknya ada di AS dan kita impor dari sana, barangnya ada di Kuala Lumpur, di PLB di sana," ujar Darmin dalam acara Indonesia Transport Supply Chain dan Logistik 2016, Jakarta, Rabu (19/10/2016).

Saat ini, para penyuplai atau distributor barang impor mulai melirik Indoneisa. Bahkan ada beberapa yang sudah memindahkan penyimpanan barangnya ke PLB Indonesia.

Pembangunan PLB dalam negeri diyakini sangat bermanfaat untuk logistik nasional. Sebab alur distribusi akan lebih cepat sehingga biayanya lebih efisien.

"Bahkan kalau PLB menimbun migas misalnya, itu bisa diperuntukkan sebagai cadangan stragegis nasional. Sehingga tidak mengherankan jika begitu banyak minat masuk bisnis ini," kata Darmin.

Hingga saat ini, Indonesia telah membangun 14 PLB yang melayani berbagai sektor diantaranya minyak dan gas, pertambangan, maintenance, repair dan overhaul (MRO), otomotif, hingga farmasi.

Dalam waktu dekat, pemerintah akan kembali membangun 25 PLB. Pembangunan itu akan bekerjasama dengan asosiasi industri dan para pelaku usaha logistik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com