Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Miangas, Jokowi Sasar Pembangunan Perbatasan Motaain dan Entikong

Kompas.com - 19/10/2016, 16:58 WIB
Aprillia Ika

Penulis

MIANGAS, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmennya untuk memperkuat daerah perbatasan Indonesia. Menurut dia, hal itu penting mengingat daerah perbatasan merupakan beranda dari negara Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara peresmian Bandar Udara Miangas di Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, Rabu (19/10/2016).

"Kami akan menjadikan daerah perbatasan sebagai beranda bangsa Indonesia, bukan lagi halaman belakang," tegas Jokowi dalam pidato sambutannya.

Dia menambahkan, pemerintah akan terus membangun daerah-daerah perbatasan. Terutama untuk prasarana dan pelayanan publik.

"Akhir tahun ini, akan diresmikan pos lintas perbatasan Indonesia dengan Timor Leste di Nusa Tenggara Timor, yakni di Motaain. Juga di Entikong, perbatasan Indonesia dengan Malaysia," kata dia.

Menurut dia, dua daerah tersebut sudah berpuluh tahun tidak pernah diperhatikan. "Oleh karena itu, kita akan bangun Indonesia dari pinggiran, juga dari perbatasan."

Sekadar informasi, pembangunan pos perbatasan di Motaain merupakan kerja dari Kementerian Pekerjaan Umum. Pos perbatasan yang dibangun pada 2016 ini rencananya akan diresmikan Jokowi pada 13 Desember 2016.

Adapun pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kalimantan Barat, ditargetkan akan selesai pada Desember 2016. Sehingga bisa beroperasi pada 1 Januari 2016.

Bangunan pos dpastikan akan lebih bagus dan megah dibandingkan milik Malaysia. Sebab PLBN ini hanya terpaut beberapa ratus meter dari Pos Imigresen Malaysia. PLBN Entikong akan memiliki luas lahan mencapai 8 hektar dan luas bangunan 19.493 meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com