Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba dan Pendapatan Yahoo Melonjak pada Kuartal III 2016

Kompas.com - 19/10/2016, 23:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Laba perusahaan teknologi Yahoo kuartal III 2016 melonjak lebih dari dua kali lipat.

Capaian kinerja keuangan yang cukup mengesankan ini mengikis keraguan akan stabilitas bisnis Yahoo setelah muncul rencana penjualan bisnis inti.

Verizon Communications setuju untuk membeli Yahoo dengan harga 4,8 miliar dollar AS. Akan tetapi, peretasan data membuat perjanjian penjualan tersebut dihantui tanda tanya.

Mengutip BBC, Rabu (19/10/2016), pada kuartal III 2016 laba Yahoo melonjak menjadi 163 juta dollar AS, dibandingkan 76,3 juta dollar AS pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, pendapatan Yahoo tumbuh 6,5 persen menjadi 1,3 miliar dollar AS. "Kami tetap sangat percaya diri, tidak hanya pada nilai bisnis kami, namun juga nilai yang dibawa produk-produk Yahoo dalam kehidupan para pengguna kami," ujar CEO Yahoo Marissa Mayer.

Pendapatan dari operasional mobile pada kuartal III 2016 tercatat sebesar 396 juta dollar AS. Angka ini meningkat dibandingkan 271 juta dollar AS pada periode yang sama tahun 2015 lalu.

Laporan kinerja keuangan pada kuartal III 2016 ini merupakan update keuangan pertama pasca kesepakatan Yahoo dan Verizon diumumkan.

Selain itu, realisasi kinerja ini juga berada di atas proyeksi para analis. Saham Yahoo langsung menguat 1,3 persen pasca pengumuman kinerja keuangan kuartal III 2016.

Para analis mengungkapkan, penguatan saham ini menunjukkan bahwa peretasan yang dialami Yahoo baru-baru ini tidak menimbulkan eksodus pengguna dari sistem e-mail Yahoo.

Yahoo menyatakan, peretasan yang terjadi pada bulan lalu memberikan dampak kepada setidakya 500 juta akun pengguna.

Menurut Verizon, kabar adanya peretasan pada sistem data Yahoo dapat memberikan dampak material pada rencana pembelian Yahoo.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com