JAKARTA, KOMPAS.com - Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya memprediksikan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan sangat dipengaruhi oleh rilis yang dikeluarkan Bank Indonesia terkait BI reverse repo rate.
"Rilis data BI reverse repo rate akan memberikan pengaruh terhadap pola pergerakan IHSG," papar William dalam risetnya, Kamis (20/10/2016).
Menurut William, IHSG berpeluang menguat jika rilis BI reverse repo rate sesuai dengan ekspektasi pasar dan direspon positif oleh pasar. "Hari ini IHSG berpotensi menguat," tutur William.
William mengatakan, pola pergerakan IHSG masih menunjukkan potensi penguatan, melihat capital outflow yang cenderung terus mengecil, support saat ini berada pada level 5.361, sedangkan target resistance berada pada level 5.488.
"Level yang perlu ditembus untuk menkonfirmasi penguatan IHSG dalam timeframe jangka pendek," ucapnya.
Dengan adanya potensi penguatan, para pelaku pasar disarankan untuk mengakumulasi beberapa saham berikut ini.
1. Saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)
2. Saham PT Kalbe Farma (Persero) Tbk (KLBF)
3. Saham PT Astra International Tbk (ASII)
4. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
5. Saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)
6. Saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
7. Saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)
8. Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
9. Saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)