Rochmat Sering Temukan "iPhone" Saat Periksa Gerbong Kereta Asal Jepang

JAKARTA, KOMPAS.com - Pegawai PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Syahri Rochmat mengaku sering menemukan barang seperti ponsel gengam saat memeriksa gerbong kereta yang berasal dari Jepang.

Sebanyak lima ponsel genggam telah ditemukan Rochmat saat melakukan pekerjaan tersebut. 

"Memang ada beberapa saya temukan, teman-teman yang lain juga ada yang temukan handphone di gerbong kereta yang berbeda," ujar Rochmat saat dihubungi, di Jakarta, Kamis (20/10/2016). 

Pria yang akrab dipanggil Omat mengungkapkan, rata-rata ponsel yang ditemukan bermerek Iphone dan Docomo. Omat juga mengatakan, tidak hanya ponsel genggam barang elektronik lainnya juga sering ditemukannya.

"Saya juga temukan Ipod. Bahkan headset saya juga temukan," imbuh dia. 

Omat menuturkan, barang yang ditemukan tidak akan digunakannya. Dirinya akan menyimpan barang tersebut sampai dirinya mengetahui pemilik dan mengembalikannya. 

Omat sendiri bekerja sebagai pegawai staff maintenance PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) yang bertugas untuk memeriksa gerbong kereta api yang baru didatangkan dari Jepang.

Pada Desember 2015, Omat berkesempatan untuk memeriksa kereta Nanbu Line yang dikirim dari Jepang.

Saat memeriksa gerbong kereta tersebut, Omat menemukan sebuah dompet yang berisikan ponsel genggam dan sebuah kartu indetitas yang bertuliskan huruf Jepang. 

Omat pun berhasil menemukan pemilik dari ponsel genggam yang dicarinya melalui sosial media. Pemilik ponsel genggam tersebut diketahui bernama Shota Noda yang juga sebagai mahasiswa Universitas Yokohama. 

Pada Juli 2016, Omat dan Noda berkesempatan bertemu, setelah sebelumnya hanya berkomunikasi lewat sosial media. Noda bertemu dengan Omat saat dirinya mengunjungi Indonesia. 

Saat bertemu, Omat pun langsung memberikan ponsel genggang milik Noda yang ditemukannya. Noda pun merasa tidak menyangka sambil mengucapkan terima kasih berulang kali kepada Omat. 

Dari situlah persahabatan dua orang yang mempunyai kultur yang berbeda. Hingga saat ini, keduanya masih saling berkomunikasi.