Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Pertanian dan Alat Kesehatan Jadi Tema Pameran Produk Indonesia 2016

Kompas.com - 20/10/2016, 21:19 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar Pameran Produk Indonesia (PPI) yang menampilkan produk unggulan dari industri dalam negeri.

Penyelenggaraan PPI tahun 2016 fokus menampilkan produk-produk unggulan dari industri alat dan mesin pertanian (alsintan) serta alat kesehatan (alat kesehatan).

“Alasan PPI 2016 memilih tematik produk industri alat dan mesin pertanian serta industri alat kesehatan dan laboratorium adalah kedua sektor tersebut termasuk dalam kelompok industri prioritas sesuai Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035,” kata Sekjen Kemenperin Syarif Hidayat dalam keterangan resmi kepada Kompas.com, Kamis (20/10/2016).

Kemenperin mencatat, pada tahun 2014, pangsa pasar atau total kebutuhan alat kesehatan di Indonesia sebesar Rp 30 triliun.

Sedangkan berdasarkan data e-planning Kementerian Kesehatan, kebutuhan pengadaan alat kesehatan oleh pemerintah mencapai Rp 15,4 triliun.

Namun, dari jumlah itu, baru 40,38 persen yang bisa dipenuhi oleh industri dalam negeri.

Hal ini menunjukkan bahwa potensi industri alat kesehatan dalam negeri masih cukup besar untuk dikembangkan sehingga nantinya Indonesia tidak lagi tergantung produk impor.

“Jumlah industri alkes saat ini sebanyak 234 perusahaan dan tingkat pertumbuhan rata-rata mencapai 10 persen per tahun,” ungkapnya.

Keunggulan lain dari produk alat kesehatan lokal, yakni harganya cukup bersaing karena bisa 20-30 persen lebih murah dibandingkan produk impor.

"Sedangkan dari sisi kemampuan, industri kita telah mampu memproduksi, antara lain furnitur rumah sakit, stetoskop, elektromedik, alat medis sekali pakai, kostum medis, serta alat rapid test,” tutur Syarif.

Syarif menegaskan, pemerintah bertekad mendorong pengembangan industri alat kesehatan dalam negeri.

Upaya pengembangan yang dilakukan, antara lain melalui fasilitasi untuk promosi serta pelaksanaan program peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) pada pengadaan alat kesehatan di instansi pemerintah.

Selain itu, serta memfasilitasi kegiatan litbang dan pengembangan SDM melalui Pusat Pengembangan Teknologi dan Industri Alat Kesehatan (PPTI-Alkes) yang bekerja sama dengan perguruan tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com