Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Produksi Jagung, Lamongan Gandeng 4 Perusahaan Benih

Kompas.com - 21/10/2016, 18:41 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com – Untuk meningkatkan produktivitas jagung dari yang saat ini hanya rata-rata 5,81 ton per hektar menjadi 10 ton per hektar area tanam, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mencanangkan pertanian jagung modern.

Saat ini sudah ada empat perusahaan yang menawarkan diri untuk bergabung dalam proyek tersebut, yakni International Food Policy Research Institute-Program for Biosafety Systems (IFPRI-PBS), PT Branita Sandhini, PT Dupont Pioneer Indonesia, dan PT Bayer Indonesia, yang semuanya tergabung dalam Asosiasi Pembenihan Indonesia.

“Kami perusahaan yang bernaung dalam Asosiasi Pembenihan Indonesia, siap mengawal Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam program peningkatan produksi jagung. Di Kabupaten Lamongan saat ini masih menggunakan benih jagung hibrida, sedangkan di pasar Internasional sudah menggunakan benih biotek,” ujar Sidi Asmono, Country Coordinator Indonesia IFPRI-PBS, Jumat (21/10/2016).

Saran menggunakan biotek, menurut Sidi, akan membuat pendapatan petani menjadi meningkat beberapa kali lipat. Ini karena harga jual jagung benih biotek dianggap jauh lebih mahal, ketimbang dengan yang menggunakan benih hibrida.

“Tidak hanya itu, namun hasil dari jagung benih biotek juga mempunyai peluang besar untuk dijual di Negara-negara ASEAN,” jelasnya.

Ia menyebut Filipina sebagai negara pengguna benih jagung biotek. Negara tersebut mengalami kesulitan untuk mendapatkan benih, karena setiap tahun dilanda bencana angin topan.

“Jika memang benih biotek lebih unggul, kami bisa langsung loncat menggunakan benih biotek. Dan kami siap menjadi kawasan percontohan dan pusat pembenihan jagung, namun labelnya harus tetap menggunakan nama Lamongan. Sebab kami ingin memberikan kontribusi pada Indonesia, dari Lamongan untuk Indonesia,” tutur Bupati Lamongan, Fadeli.

Saat ini sudah dibuat kawasan percontohan di Desa Banyubang, Kecamatan Solokuro, Lamongan, dengan luasan mencapai 100 hektar.

“Kawasan percontohan ini akan diperluas menjadi 1.000 hektar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan, pada tahun depan,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com