Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tiga Kemudahan Menggunakan Katalog Elektronik

Kompas.com - 21/10/2016, 18:41 WIB


KOMPAS.com - Pemerintah sudah mencanangkan pemanfaatan katalog elektronik untuk penyediaan barang dan jasa sejak 2014. Waktu itu, sebagaimana informasi dari laman e-katalog.lkpp.go.id, hari ini, pemanfaatan tersebut menggunakan payung hukum Peraturan Presiden Nomor 4/2015 serta Peraturan Kepala LKPP No. 14/2015 tentang ePurchasing.

HIngga kini, sebagaimana pandangan Chief Commercial Officer Bizzy Hermawan Sutanto melalui keterangan persnya, Jumat (21/10/2016), penggunaan katalog elektronik mempunyai tiga kemudahan. "Sistem pengadaan barang dan jasa menjadi lebih terbuka, hemat, dan efisien," katanya tatkala meluncurkan inovasi terbaru Bizzy Select.

Kata Hermawan, Bizzy Select merupakan bagian dari Bizzy.co.id yang digadang-gadang menjadi solusi katalog elektronik bagi perusahaan berbentuk usaha kecil dan menengah (UKM) maupun korporasi.

Menurut Hermawan, perusahaan yang mendaftar Bizzy Select, akan mendapatkan secara cuma-cuma sistem e-Katalog yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan masing-masing perusahaan. Mereka bisa memilih berbagai jenis barang dan jasa yang sering dibutuhkan perusahaan untuk dicantumkan dalam e-Katalog dengan kontrak harga lebih murah dan jangka waktu pembayaran yang disepakati. Pembelian melalui e-Katalog selain mempercepat proses pengadaan untuk produktivitas lebih tinggi, juga memberikan jaminan transparansi dan keterbukaan dalam perusahaan.

Bizzy Select bisa diakses melalui www.bizzy.co.id/select. Program ini juga memberikan sistem alur persetujuan (approval flow) bertingkat untuk memastikan keamanan pembelian dan kontrol anggaran yang telah dialokasikan ke setiap departemen, divisi, atau cabang.

Selain itu, di Bizzy Select tersedia fitur favorit yakni intelijen bisnis (business intelligence) dalam bentuk dasbor. Fitur ini memungkinkan eksekutif maupun departemen pengadaan mendapatkan analisa komprehensif penggunaan anggaran dan bagaimana anggaran tersebut dibelanjakan. Dasbor ini menjadi navigasi utama perusahaan untuk mendapatkan penghematan lebih jauh dan mentransformasi karyawan departemen pengadaan menjadi mitra bisnis yang strategis di dalam perusahaan.

Sampai kini, Bizzy telah melayani lebih dari 1.300 pelanggan dari berbagai jenis dan skala industri, mulai dari skala usaha kecil dan menengah (UKM)  hingga korporasi dengan skala besar (enterprise).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com