Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Pendalaman Pasar Keuangan Syariah, Ini yang Dilakukan BI

Kompas.com - 21/10/2016, 20:33 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) terus mendorong pendalaman pasar keuangan syariah. Pasalnya, secara volume transaksi, pasar keuangan syariah masih kalah jauh dibandingkan pasar keuangan konvensional.

"Volume transaksi pasar keuangan syariah  masih jauh tertinggal. Paling tinggi volumenya Rp 1 triliun, normalnya Rp 600 miliar sampai Rp 800 miliar, pasar uang konvensional bisa di atas Rp 10 triliun sampai Rp 15 triliun," ujar Direktur Departemen Ekonomi Dan Keuangan Syariah Rifki Ismal di Jakarta, Jumat (21/10/2016).

Tidak hanya itu, variasi produk dan instrumen pasar uang syariah juga masih minim. Ia mengungkapkan, instrumen yang paling banyak digunakan baru sebatas Sertifikat Investasi Mudarobah Antarbank (SIMA).

"Padahal BI telah terbitkan Sertifikat Perdagangan Komoditas berdasarkan prinsip syariah antarbank (SIKA), tapi kurang diminati. Yang paling banyak digunakan adalah SIMA," ujar Rifki.

Untuk menggenjot pendalaman pasar uang syariah, BI telah mengeluarkan berbagai ketentuan, misalnya penerbitan aturan transaksi Repo (Repurchase Agreement) Syariah yang dikeluarkan tahun lalu.

"Jadi bank-bank yang butuh likuiditas bisa jual sukuk pemerintah atau korporasi ke bank yang surplus likuiditas. Uangnya untuk memenuhi likuiditas. Tapi surat berharga yang dijual harus dibeli lagi dengan mua'adah, saling berjanji," ungkap Rifki.

Untuk mendukung transaksi REPO Syariah, BI juga menerbitkan Mini MRA (Master Repo Agreement) syariah.

Ada pula Hedging syariah untuk dukung pembiayaan haji, karena pembayaran haji kepada pemerintah Arab Saudi menggunakan dollar AS dan berpotensi menimbulkan ketidaksesuaian kurs.

"Yang sekarang kita sedang siapkan dan rumuskan dalam waktu dekat adalah aturan Negotiable Sertificate Deposit (NCD) berdasarkan prinsip syariah. Sekarang mulai banyak diterbitkan bank-bank syariah untuk pendalaman pasar," tutur Rifki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com