Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas "Brexit," Perbankan Besar Ancam Kabur dari Inggris

Kompas.com - 24/10/2016, 07:35 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Perbankan besar bersiap-siap untuk memindahkan operasionalnya dari Inggris pada awal tahun 2017 karena kekhawatiran akibat keluarnya negara tersebut dari Uni Eropa atau Brexit.

Demikian pernyataan dari Asosiasi Bankir Inggris (BBA). Ketua BBA Anthony Brown menyatakan perbankan yang ukuran bisnisnya lebih kecil juga akan pindah dari Inggris pada tahun 2017. Menurut Browne, perdebatan publik maupun politik saat ini membawa bisnis ke arah yang salah.

"Tangan mereka (perbankan) bersiap memencet tombol 'pindah'," ujar Browne seperti dikutip dari BBC, Senin (24/10/2016).

Komentar Browne ini sama seperti yang diungkapkannya pada konferensi BBA yang dihelat pekan lalu. Kala itu, ia menyatakan perbankan sudah mempersiapkan tim untuk mempelajari operasional mana yang akan dipindahkan serta kapan dan bagaimana memindahkannya.

"Perbankan lebih terdampak Brexit ketimbang sektor ekonomi lainnya, baik dalam hal dampak dan skala implikasinya. Sejauh ini, inilah industri ekspor terbesar Inggris dan paling mobile secara internasional ketimbang bisnis lainnya, namun memiliki hak dan aturan hukum untuk melayani nasabah lintas batas dari Uni Eropa," papar Browne.

Sebelumnya, juru bicara kubu Demokrat Liberal Tom Brake menyatakan jika proses Brexit tidak berjalan dengan mulus, maka ini akan mengancam industri keuangan membayar pajak sebesar 65 miliar poundsterling setiap tahun.

"Pemerintahan Konservatif harus menjelaskan bagaimana mendanai shortfall ini kalau Inggris meninggalkan pasar tunggal," jelas Brake. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com