Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat Investor Asing Bangun Pembangkit Listrik EBT di Gorontalo Terkendala Regulasi

Kompas.com - 24/10/2016, 13:39 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan, kondisi elektrifikasi di daerahnya saat ini sangat memprihatinkan. Nelson mengklaim, baru 50 persen penduduk yang bisa menikmati aliran listrik.

Untungnya belakangan banyak investor yang kepincut untuk mengembangkan pembangkit listrik di Kabupaten Gorontalo yang terletak di Provinsi Gorontalo tersebut.

Nelson menuturkan, banyak sumber energi terbarukan yang potensial untuk dikembangkan menjadi energi listrik.

Nelson menyebut, beberapa investor asing yang saat ini tengah memperhitungkan untuk investasi pembangkit listrik di Gorontalo antara lain dari Kuwait, Perancis, Malaysia, dan Korea Selatan.

"Banyak juga ternyata yang berminat. Tetapi yang menjadi problem itu aturan mainnya," kata Nelson ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (24/10/2016).

Menurut Nelson regulasi soal harga patokan pembelian tenaga listrik dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjadi salah satu disinsentif minat para investor.

"Padahal rakyat sudah ingin membeli (listrik). Itu regulasi yang harus dibenahi," kata mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo itu.

Nelson berharap pemerintah pusat segera mengambil langkah perbaikan, sehingga minat investasi dari luar tidak sia-sia.

Dia bilang, pemerintah daerah sendiri sudah menyiapkan lahan bagi investor pembangkit listrik yang ingin membangun solar cell (tenaga surya), ada pula yang ingin membangun pembangkit listrik tenaga angin.

"Kalau semua beres, harapan kami investor bisa konstruksi tahun depan. Sebab kebutuhan listrik di Gorontalo besar tetapi kapasitasnya sangat terbatas," ujar Nelson.

Kompas TV Siswa SMA Ubah Kotoran Hewan Jadi Baterai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

Whats New
Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Spend Smart
'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Earn Smart
Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Whats New
Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Whats New
Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Whats New
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Whats New
Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Whats New
IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com