Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twitter Bakal Kembali PHK Ratusan Pegawai

Kompas.com - 25/10/2016, 10:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia layanan media sosial mikroblog Twitter akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekira 300 posisi pekerjaan.

Jumlah tersebut merupakan 8 persen dari total pegawai Twitter. Pemangkasan jumlah pegawai tersebut akan dilakukan pekan ini.

Menurut laporan yang dikutip dari CNBC, Selasa (25/10/2016), pengumuman PHK pegawai tersebut dilakukan sebelum Twitter mempublikasikan laporan kinerja keuangan kuartal III 2016.

Twitter dijadwalkan melaporkan kinerja keuangan kuartal III 2016 pada 27 Oktober 2016 mendatang. Akan tetapi, pihak Twitter menyatakan rencana merumahkan pegawai tersebut masih belum pasti dilakukan.

Juru bicara Twitter menolak untuk berkomentar lebih lanjut terkait kabar PHK pegawai tersebut. Pada Oktober 2015 lalu, Twitter melakukan PHK terhadap 336 orang pegawainya atau sekitar 8 persen dari jumlah tenaga kerja globalnya saat itu.

Pada awal bulan Oktober 2016 ini, Twitter merekrut bankir-bankir untuk mempelajari kemungkinan penjualan kepada beberapa pembeli prospektif. Akan tetapi, pembeli seperti Salesforce.com, Walt Disney, dan Alphabet dilaporkan tidak mau membeli Twitter.

Pada saat yang sama, pertumbuhan kinerja keuangan Twitter sedang lesu. Pasalnya, popularitas Twitter kian meredup dan bahkan malah mencatatkan kerugian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com