Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Hak Partisipasi Daerah atas Blok Mahakam, Jonan Serahkan Keputusan ke Pemda Kaltim

Kompas.com - 25/10/2016, 21:34 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyerahkan keputusan kepada Pemerintah Daerah Kalimantan Timur atas hak partisipasi atau participating interest Blok Mahakam.

“Nanti itu diserahkan ke pemerintah daerah setempat (keputusan ambil hak),” kata Jonan di Jakarta, Selasa (25/10/2016).

Jonan mengatakan, ketentuan mengenai hak partisipasi daerah di wilayah kerja minyak dan gas bumi (migas) sebesar 10 persen, telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 35 tahun 2004.

Atas dasar itu, mantan Menteri Perhubungan tersebut juga yakin PT Pertamina (Persero) akan berkomitmen untuk memberikan 10 persen hak partisipasi ke daerah.

“Jadi ini kan ada peraturan pemerintahnya. Saya yakin Pertamina juga punya komitmen. Jadi, harus dijalankan,” kata Jonan.

Sebagaimana diketahui, saat ini Pertamina menguasai 100 persen saham Blok Mahakam. Selain menawarkan 10 persen hak partisipasi ke daerah, Pertamina juga menawarkan 30 persen saham ke operator eksisting saat ini, Total E&P Indonesie (TEPI).

President & General Manager TEPI Hardy Pramono mengatakan, pihaknya masih dalam kajian apakah akan mengambil atau tidak, tawaran 30 persen dari Pertamina. “Partisipasi terus kita bicarakan, sampai kondisinya tercapai,” kata Hardy.

Namun kata dia, yang lebih penting dari soal hak partisipasi adalah memastikan produksi tidak turun tajam setelah resmi alih kelola 1 Januari 2018.

Untuk itu, tahun depan TEPI akan mengebor enam sumur investasi TEPI dan 19 sumur investasi Pertamina.

“Ini akan diawasi oleh SKK Migas. Jadi, alih kelola adalah yang terpenting,” kata Hardy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com