BRI Tetap Selektif Pilih Agen BRILink, Mengapa?

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk optimistis mencapai target agen BRILink tahun ini hingga 75.000 agen. BRILink merupakan program Laku Pandai yang diluncurkan BRI.

Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan, saat ini ada 69.000 agen BRILink yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. “Harapan kami, akhir tahun bisa tercapai 75.000 agen,” kata Asmawi, di Jakarta, Selasa (25/10/2016).

Meskipun masih kurang sekitar 6.000 agen lagi untuk mencapai target, Asmawi menegaskan BRI tetap memilih secara kehati-hatian dan selektif. Pasalnya, menurut Asmawi, agen BRILink juga membawa wajah BRI ke masyarakat.

“Kalau kami memilih tanpa seleksi, nanti kalau terjadi kekecewaan masyarakat kan nama BRI juga yang dia pakai. Jadi kami selektif dalam memilih calon-calon agen,” ucap Asmawi.

Salah satunya yakni dengan persyaratan menjadi nasabah BRI selama minimial dua tahun. Dengan begitu, BRI dapat memantau kinerja dari si calon agen, apakah layak untuk dikembangkan sebagai jaringan atau tidak.

Menurut Asmawi, keberadaan agen Laku Pandai seperti BRILink ini sangat membantu inklusi keuangan masyarakat. Utamanya, bagi masyarakat yang berada di wilayah-wilayah terluar.

“Namun, layanan perbankan di daerah remote ini kalau tidak didukung teknologi informasi dan komunikasi, juga tidak jalan, karena dia harus online,” ucap Asmawi.