Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKPM: Penyerapan Tenaga Kerja Turun 22,20 Persen di Kuartal III 2016

Kompas.com - 27/10/2016, 15:30 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat pada triwulan III 2016 penyerapan tenaga kerja sebesar 276.032 orang. Angka tersebut menurun 22,20 persen jika dibandingkan triwulan II 2016 sebanyak 354.739 orang.

"Memang terjadi penurunan, karena memang proyek-proyek sekarang lebih banyak ke industri padat modal dibanding padat karya," ujar Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis di Jakarta, Kamis (27/10/2016).

Angka penyerapan tenaga kerja tersebut pun jauh lebih rendah jika dibandingkan pada periode yang sama di 2015 yang mencapai 373.560 tenaga kerja.

Meski demikian, menurut Azhar, penurunan penyerapan tenaga kerja itu tidak berpengaruh terhadap realisasi investasi.

"Penyerapan sepanjang sembilan bulan 2016 mencapai 960.000 orang. Memang menurun tapi tidak berpengaruh," tambahnya.

Di sisi lain, realisasi investasi dari awal tahun hingga September sudah mencapai Rp 453,4 triliun.

Angka tersebut hanya meningkat 10,7 persen jika dibandingkan capaian realisasi investasi pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 400 triliun.

Dari total realisasi investasi tersebut terbagi dari penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 295,2 triliun. Sementara penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 158,2 triliun.

"Untuk PMA secara year-on-year naik 0,3 persen dari Rp 266,8 triliun. Sementara PMDN naik 2,5 persen dari Rp 132,2 triliun," tutur Azhar.

Menurut Azhar, peningkatan tersebut memang tidak terlalu besar jika dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu.

Namun, BKPM tetap optimis target realisasi investasi 2016 sebesar Rp 594,8 triliun bisa tercapai. Sebab, reasliasi investasi hingga September 2016 sudah mencapai 76,2 persen dari target.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com