JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi long march Serikat Pekerja Danamon dipastikan tidak akan menggangu operasional bank Danamon. Hari ini, Danamon tetap buka seperti biasanya untuk melayani nasabah.
"Kami menyampaikan bahwa seluruh kegiatan operasional perbankan akan tetap berjalan secara normal untuk melayani para nasabah kami dengan sebaik-baiknya," kata Wakil Direktur Danamon Muliadi Rahardja kepada Kompas.com, Jumat (28/10/2016).
Aksi long march dilakukan oleh SP Danamon dengan rute Tugu Tani hingga Menara Bank Danamon, di Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan, dari pukul 13.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Dari keterangan resmi yang diperoleh Kompas.com, Kamis malam (27/10/2016), ada 10 tuntutan SP Danamon dalam aksi kali ini.
Salah satunya yaitu penghentian praktik perbudakan, lembur, dan insentif tidak dibayar.
“Praktik lembur tidak dibayar adalah kejadian yang amat sangat memalukan bagi perusahaan asing beraset Rp 200 triliun lebih seperti Danamon,” demikian tuntutan SP Danamon.
Menurut SP Danamon, para petinggi perusahaan bukannya tidak tahu, tetapi pura-pura tidak tahu tentang keluhan mereka ini.
Para petinggi perusahaan baru menyelesaikan jika ada yang mengadu, namun itu pun sifatnya sporadis.
SP Danamon juga menuntut berbagai insentif yang dulunya ada namun belakangan dihilangkan.
Padahal, perusahaan masih membukukan keuntungan sebesar Rp 2,4 triliun sepanjang 2015 dan Rp 1,7 triliun pada semester I 2016.
(Baca: "Long March", SP Danamon Tuntut Stop Praktik Perbudakan hingga PHK Massal)
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.