Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agen Asuransi Bakal Digandeng untuk Promosikan Jaminan Kesehatan Nasional

Kompas.com - 28/10/2016, 20:03 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Agen-agen asuransi bakal digandeng kerja sama untuk mempromosikan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara BPJS Kesehatan dan Persatuan Agen Asuransi Indonesia (PAAI), pada Jumat (28/10/2016).

Kepala Departemen Komunikasi dan Humas BPJS Kesehatan Irfan Humaidi mengatakan, agen asuransi selain bisa mempromosikan JKN-KIS, juta boleh menawarkan program JKN-KIS bersama asuransi komersial.

“Bagi masyarakat yang mampu memiliki double protection, BPJS Kesehatan dan asuransi swasta adalah sebuah alternatif pilihan yang makin diminati,” kata Irfan kepada wartawan usai penandatanganan MoU.

Irfan mengatakan, detil kerja sama masih dibahas antara BPJS Kesehatan dan PAAI. Termasuk soal komisi yang akan diterima oleh para agen dalam menawarkan produk JKN-KIS.

Namun kata Irfan, kemungkinan besar komisi yang diberikan bukan dalam bentuk uang, yang berpotensi menjadi beban nasabah atau BPJS Kesehatan.

Rencananya, komisi tersebut berupa poin yang bermanfaat bagi para agen di bawah PAAI untuk perpanjangan sertifikasi.

“PAAI kan punya sistem sertifikasi sebagai agen. Kalau untuk memperpanjang, para agen harus punya sekian poin. Kalau dia bisa memasarkan JKN-KIS, poinnya itu yang bisa untuk perpanjangan sertifikat,” kata Irfan.

Lebih lanjut Irfan mengatakan, pihaknya menargetkan kerja sama dengan PAAI bisa berjalan di penghujung 2016, atau paling lambat 2017.

Sebagai informasi, sampai September 2016, BPJS telah melakukan perjanjian kerja sama koordinasi manfaat (CoB) dengan PT Jasa Raharja (Persero) dan dengan 52 Asuransi Kesehatan Tambahan (AKT).

Adapun AKT yang sudah mendaftarkan peserta CoB kepada Kantor Cabang Prima BPJS Kesehatan berjumlah 13 asuransi kesehatan yang terdiri dari 105 badan usaha dengan 234.636 peserta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com