JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat hingga September 2016, sebanyak sekitar 13,84 juta kartu Mandiri ATM telah diterbitkan.
Selain itu, perseroan juga telah menerbitkan 4,26 juta kartu kredit dan 8,26 juta kartu berlogo Mandiri e-Money.
“Pada Januari-September 2016, frekuensi transaksi melalui jaringan distribusi elektronik mencapai 2 miliar transaksi atau secara tahunan tumbuh 24 persen yoy (secara tahunan) Dalam hal ini Bank Mandiri memproses transaksi per menit mencapai lebih kurang 5.120 transaksi,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo dalam pernyataan resminya, Minggu (30/10/2016).
Dari frekuensi tersebut, total volume transaksi finansial jaringan elektronik Bank Mandiri mencapai lebih dari Rp 1.300 triliun atau meningkat sekitar 16 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Guna meningkatkan penggunaan jaringan elektronik Bank Mandiri, ujar Kartika, pihaknya ingin untuk terus berinovasi dalam memberikan nilai tambah dan manfaat kepada nasabah Bank Mandiri. Antara lain melalui kerjasama dengan berbagai merchant yang paling digemari, serta menggelar event-event promosi dan aktivasi seperti Mandiri Karnaval.
Dalam event yang digelar pada Sabtu-Minggu, 29-30 Oktober 2016 tersebut, perseroan berharap dapat mendatangkan lebih dari 50.000 pengunjung, yang seluruhnya akan bertransaksi dengan alat pembayaran elektronik Bank Mandiri, yakni kartu debit, kartu prabayar E-money, kartu kredit dan Mandiri e-cash.
Menurut Kartika, dari jumlah pengunjung tersebut, perseroan berharap dapat membukukan frekuensi transaksi elektronik hingga 1 juta transaksi, baik untuk pembelian makanan, minuman serta tiket permainan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.