Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal III, Sido Muncul Raup Laba Bersih Rp 352 Miliar

Kompas.com - 31/10/2016, 08:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) membukukan kenaikan penjualan sebesar 4,6 persen di kuartal III 2016, dengan nominal Rp 1,8 triliun, dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,6 triliun.

Sementara, laba bersih emiten ini per kuartal III naik 8 persen menjadi Rp 352 miliar, dari Rp 326 miliar di periode yang sama tahun lalu.

“Di saat perusahaan-perusahaan lainnya kesulitan dan mengalami kerugian, kinerja kami tetap positif, saya berharap pertumbuhan terus meningkat,” ujar Presiden Direktur Sido Muncul, Sofjan Hidajat, Minggu (30/10/2016).

Untuk mempertahankan kinerja yang positif ini, SIDO akan terus memperkuat pasar dalam negeri. Strategi ini diambil sebab peluang pasar dalam negeri masih sangat besar. Untuk menggarap pasar dalam negeri ini, SIDO akan memunculkan produk-produk baru serta terus mengampanyekan sistem penjualan baru yang telah diluncurkan yakni, Café Jamu.

Melalui Café Jamu ini, SIDO menjalin kemitraan dengan menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengadaannya, seperti booth untuk memajang dagangan hingga teknik pembuatan jamu.

Tak hanya perlengkapan, calon mitra yang memiliki kekurangan modal juga mendapatkan surat rekomendasi untuk pengajuan kredit lewat skema KUR PT Bank Rakyat IndonesiaTbk (BRI).

Sofjan menegaskan, sistem Café Jamu ini tak hanya berdampak positif bagi penjualan produk SIDO tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat dengan membuka peluang wirausaha dan membuka peluang kerja.

Selain itu, keberadaan Café Jamu dengan menu yang berbeda dari jamu tradisional, diharapkan mampu menjangkau konsumen generasi muda untuk menyukai jamu.

Atas kinerja yang positif serta sistem penjualan baru ini, SIDO mendapatkan Anugerah Perusahaan Terbuka (Tbk) Indonesia (APTI) III Tahun 2016 peringkat pertama untuk Kelompok Usaha Kimia Sektor Industri Dasar dan Kimia dari Economic Review dan IPMI Internasional Business School.

Selain itu, SIDO juga menerima Best Of The Best Award The Top 50 COMPANIES for 2016 dari Forbes Indonesia.

Di akhir tahun ini, SIDO menargetkan untuk mencapai peningkatan penjualan sebesar 15 persen dibandingkan tahun lalu. Untuk mencapai target ini, Corporate Secretary Sido Muncul Tiur Simamora mengungkapkan, perusahaan akan memperluas pemasaran baik wilayah maupun volume dengan tetap membuat produk-produk baru yang inovatif. (Agung Jatmiko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KONTAN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com