Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelindo III Kenalkan Pelabuhan ke 4.030 Murid SMA

Kompas.com - 31/10/2016, 19:12 WIB
Ari Himawan Sarono

Penulis

TEGAL, KOMPAS.com - Sebanyak 4030 siswa SMA/SMK di 17 Kota di wilayah kerja PT Pelabuhan Indonesia III ata Pelindo III mengikuti pengenalan kemaritiman dan pelabuhan.

Pelindo III memperkenalkan perusahaannya yang bergerak di bidang jasa layanan kepelabuhan kepada para siswa. Salah satu sekolah dari 17 tempat dalam Pelindo III mengajar ialah SMA 3 Kota Tegal, Jawa Tengah yang diikuti 250 siswa/siswi.

General Manager Pelindo III cabang Tanjung Emas, Semarang, Tri Suhardi mengatakan kegiatan BUMN mengajar merupakan bagian dari BUMN Hadir Untuk Negeri yang berlangsung sejak akhir Juli 2016.

"Kami ingin memperkenalkan Pelindo III dan memberikan motivasi kepada para siswa agar menjadi penerus bangsa yang unggul," kata Tri Suhardi, Senin (31/10/2016).

Dia menyebut pihaknya menjelaskan posisi Pelindo dalam perekonomian nasional. Misalnya bagaimana perekonomian Indonesia juga bergantung pada arus logistik di pelabuhan.

"Kami juga menyampaikan nilai-nilai kepemimpinan dan kejujuran serta bahaya narkoba," tambah dia.

Namun GM Pelindo III cabang Tanjung Emas mengaku kesusahan mengajar anak SMA karena pengetahuan mereka tentang pelabuhan terbatas. Hal itu yang membuat dirinya lebih bersemangat menjelaskan kepada para siswa tentang materi yang disampaikan.

Novita Wulansari kelas XI yang mengikuti Pelindo mengajar berujar jika dirinya baru pertama kali mendapat penjelasan tentang kemaritiman dan pelabuhan. Kini Novita tahu tentang fungsi dan peran Pelindo yang sebelumnya belum pernah diberikan di sekolah.

"Jadi pengin kerja di Pelindo sih, karena tadi termotivasi agar giat belajar," ujar Novita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com