Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Gandeng BPPT Kembangkan Sistem Teknologi Sektor Transportasi

Kompas.com - 31/10/2016, 19:17 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan mengembangkan sistem teknologi nasional di sektor transportasi. 

Kerja sama tercantum dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dengan Kepala BPPT Unggul Priyanto, di kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (31/10/2016). 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kerja sama ini nantinya akan menghasilkan teknologi yang dapat meningkatkan keselamatan, keamanan, dan pelayanan transportasi di Indonesia.

"Melalui kerja sama ini kita akan mendorong teknologi karya anak bangsa. Saat ini kita masih sangat bergantung dengan tekonologi dari luar negeri" ujar Budi Karya. 

Budi menuturkan, lingkup dari kerja sama ini yakni pengkajian dan penerapan teknologi sistem sarana dan prasarana transportasi, peningkatan sumber daya manusia, dan  pengembangan sarana dan prasarana transportasi untuk mendukung aspek keselamatan dan keamanan seperti radar, sistem navigasi berbasis satelit di bandara, dan peralatan observasi cuaca otomatis.

"Diharapkan melalui kerjasama ini, pemanfaatan teknologi dapat dilakukan secara mandiri dan tidak bergantung dari luar negeri," imbuh dia.

Sementara itu, Kepala BPPT Unggul Priyanto mengatakan, banyak pengembangan teknologi yang telah dilakukan pada sektor transportasi.

Salah satunya, pengembangan prototipe sistem pengamatan penerbangan atau Automatic Dependent Surveillance-Broadcast (ADS-B).

"Teknologi ADS-B telah dipasang dan diujicoba di Bandara Ahmad Yani Semarang selama empat tahun dan di Bandara Husein Sastranegara Bandung selama tiga tahun," kata dia. 

Unggul menuturkan, teknologi tersebut masih dalam proses sertifikasi untuk memenuhi standar regulasi nasional dan internasional.

"Jika produk itu berhasil mendapatkan sertifikasi, maka dapat mendorong BPPT untuk memproduksinya dan bersaing dengan produk sejenis buatan luar negeri," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com