Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Kargo yang Hilang Kontak di Ilaga Telah Ditemukan

Kompas.com - 01/11/2016, 07:50 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesawat cargo jenis Caribou yang hilang kontak dalam penerbangan dari Timika ke Ilaga telah ditemukan. Pesawat tersebut ditemukan pada ketinggian 12.800 kaki dari permukaan laut. 

"PKSWW sudah ditemukan posisi  04.06.27 S - 137.38.79 E. Semoga keluarga diberi kekuatan selalu," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (1/11/2016). 

Namun, hingga saat ini, Bambang belum mengetahui lebih lanjut terkait lokasi detail dari pesawat ditemukan dan kondisi pesawat dan awak saat ditemukan.

"Masih belum diketahui penglihatan pemantauan dari pesawat," kata dia. 

Sebelumnya, pesawat DHC-4A Turbo Caribou milik Pemkab Puncak, Papua, yang dioperasikan oleh perkumpulan penerbangan Alfa Indibesia hilang kontak dalam penerbangan dari Timika ke Ilaga pada Senin (31/10/2016) pagi.

Saat ini, pesawat masih dalam pencarian. Kementerian Perhubungan menjelaskan kronologi kejadian sebelum pesawat itu tidak dapat dikontak dan dinyatakan hilang.

"Kejadiannya pada Senin 31 Oktober 2016, ini masih dalam proses pencarian," kata Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Muzaffar Ismail ketika ditemui di Kementerian Perhubungan di Jakarta.

Pesawat itu tinggal landas dari Bandara Timika pada pukul 22.57 UTC (07.57 WIT) dan diperkirakan tiba di Ilaga pada pukul 08.22 WIT.

Kontak terakhir dengan Bandara Ilaga pada pukul 08.23 WIT melaporkan, posisinya berada di Ilaga Pass dan koreksi waktu tiba menjadi pukul 08.27 WIT. Pukul 08.30 WIT, Ilaga Radio mencoba mengontak awak pesawat, tetapi tidak ada respons.

Petugas Ilaga melalui radio mencoba meminta bantuan kepada awak pesawat yang melintas di area Ilaga, tetapi sampai pukul 09.20 WIT tidak ada informasi mengenai posisinya sehingga petugas Airnav Sentani menyatakan pesawat itu hilang.

Selanjutnya, pada pukul 08.22 WIT, petugas tower Timika menerima laporan dari pesawat yang melintas bahwa sinyal ELT diduga dari pesawat Caribou diterima pada posisi 40 NM-45 NM atau posisi antara Ilaga Pass dengan Jila Pass pada pukul 09.31 WIT.

Hingga saat ini telah dibentuk posko SAR di Bandara Timika. Menurut data penerbangan, ada empat awak dalam pesawat, sedangkan muatan yang dibawa berupa bahan bangunan seberat lebih kurang 3.130 kilogram.

Pesawat DHC-4A Turbo Caribou teregistrasi dengan kode PK-SWW, dengan tahun pembuatan 7 Desember 1971. Pemiliknya Pemerintah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, dan dioperasikan oleh perkumpulan penerbangan Alfa Indibesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com