Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Tarik Tunai di ATM Link Kini Gratis

Kompas.com - 01/11/2016, 11:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsolidasi jaringan ATM Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara) mulai membuahkan hasil untuk penentuan harga transaksi.

Empat bank BUMN tersebut sepakat untuk menetapkan biaya yang murah untuk proses transaksi pembayaran melalui jaringan ATM Link dibandingkan ATM bank BUMN reguler.

Sis Apik Wijayanto, Direktur Konsumer Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengatakan, nasabah bank BUMN akan menikmati biaya lebih murah ketika melakukan transaksi pembayaran di jaringan ATM Link.

Misalnya, untuk transfer antar bank BUMN melalui jaringan ATM Link dikenakan biaya Rp 4.000 per transaksi.

Sedangkan, biaya transfer bank ke bank non BUMN melalui jaringan ATM Link dikenakan biaya Rp 6.500 per transaksi.

Kemudian, tarif tarik tunai di jaringan ATM Link yang sebelumnya sebesar Rp 500 per transaksi akan diturunkan kembali.

“Nanti tarik tunai di jaringan ATM Link tak dikenakan biaya atau Rp 0,-,” katanya, Senin (31/10/2016).

Untuk biaya cek saldo di ATM Link menjadi Rp 0,- dari Rp 4.000 per transaksi, serta transfer sesama bank Rp 0,- per transaksi.

Harapannya, dengan biaya transaksi yang lebih murah akan mendorong masyarakat untuk bertransaksi di jaringan ATM Link yang sudah disediakan oleh bank BUMN.

Jangka panjang, biaya yang murah untuk tarik tunai dan transfer juga akan menarik nasabah-nasabah baru untuk membuka tabungan di bank-bank BUMN.

Lanjutnya, saat ini tarif-tarif tersebut masih dalam bentuk promo di beberapa ATM Link yang uji coba (pilot project).

Achmad Baiquni, Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI) mengakui, bankir-bankir BUMN sudah setuju untuk menghapuskan biaya tarik tunai di ATM Link. Tapi tarik tunai di ATM bank BUMN reguler tetap tarif yang sama.

Himbara menargetkan akan mendirikan 10.000 ATM Link hingga akhir tahun 2016 dengan porsi BRI, BNI dan Bank Mandiri berkontribusi masing-masing 3.000 ATM setiap bank, dan sisanya Bank Tabungan Negara (BTN). Saat ini, bertambah sekitar 22 booth ATM Himbara yang sudah berdiri di beberapa lokasi.

Ke depan, ATM Link ini akan beredar di wilayah yang merupakan wilayah BUMN seperti SPBU Pertamina, kantor Pegadaian, serta tempat lain yang dibutuhkan oleh nasabah seperti Alfamart dan tempat pembelanjaan.

Himbara juga akan melakukan sinergi mesin EDC milik bank-bank BUMN. (Nina Dwiantika)

Kompas TV Komplotan Pembobol ATM Berhasil Diringkus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KONTAN


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com