Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal III 2016, Laba Perusahaan Minyak BP Anjlok 50 Persen

Kompas.com - 02/11/2016, 08:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC News

LONDON, KOMPAS.com – Raksasa minyak Inggris BP melaporkan anjloknya laba bersih pada kuartal III 2016 sebesar 50 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Anjloknya laba BP ini disebabkan sektor perminyakan yang masih susah payah bertahan di tengah rendahnya harga minyak dunia.

Laba BP pada kuartal III 2016 dilaporkan sebesar 2,8 miliar dollar AS. Meski merosot 50 persen, angka ini masih lebih baik dibandingkan prediksi sebelumnya.

Sementara itu, replacement cost atau biaya penggantian tercatat sebesar 933 juta dollar AS. Realisasi ini lebih rendah dibandingkan 1,8 miliar dollar AS pada periode yang sama tahun lalu.

BP menyalahkan penurunan harga minyak sebagai penyebab merosotnya kinerja keuangan. Pihak BP menyebut, perseroan terimbas lemahnya harga dan kondisi marjin.

Sementara itu, pesaing BP yang berasal dari Belanda, Royal Dutch Shell juga memperingatkan tantangan rendahnya harga minyak. Meski begitu, Shell berhasil meraup pertumbuhan laba sebesar 18 persen.

“Kami tetap berada pada jalur yang benar untuk membuat progres yang bagus dalam beradaptasi pada harga yang menantang dan kondisi marjin. Kami juga tetap berada pada jalan untuk menyeimbangkan kembali arus kas organik di tahun depan pada kisaran 50 hingga 55 dollar AS per barrel,” ujar Direktur Keuangan BP Brian Gilvary.

BP pun menyatakan memangkas rencana investasinya untuk tahun ini menjadi 16 miliar dollar AS dibandingkan prediksi sebelumnya sebesar 17 miliar hingga 19 miliar dollar AS. Adapun belanja modal untuk tahun 2017 diprediksi berada pada kisaran 15 miliar hingga 17 miliar dollar AS. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Instrumen Kebijakan Fiskal yang Sering Digunakan di Indonesia

7 Instrumen Kebijakan Fiskal yang Sering Digunakan di Indonesia

Whats New
Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Whats New
CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com