Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi Oktober 2016 Sejalan Prediksi BI

Kompas.com - 02/11/2016, 09:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Inflasi pada bulan Oktober 2016 tercatat sebesar 0,1 persen secara bulanan. Bank Indonesia (BI) menyatakan pencapaian inflasi ini sejalan dengan perkiraan bank sentral.

"Inflasi IHK bulan ini tetap terkendali, sesuai dengan pola historisnya," ungkap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam pernyataan resminya, Rabu (2/11/2016).

Dengan perkembangan tersebut, inflasi IHK secara kumulatif atau bulan Januari hingga Oktober mencapai 2,11 persen. Adapun inflasi tahunan mencapai 3,31 persen (yoy).

Inflasi Oktober terutama bersumber dari inflasi komponen administered prices (AP). Inflasi komponen AP tercatat 0,57 persen (mtm) atau secara tahunan mengalami inflasi 0,17 persen (yoy).

Inflasi AP secara bulanan tersebut terutama bersumber dari kenaikan tarif listrik, harga bahan bakar rumah tangga, tarif kereta api serta harga rokok kretek filter, rokok kretek, dan rokok putih.

Sementara itu, inflasi komponen inti tercatat rendah sebesar 0,10 persen (mtm) atau 3,08 persen (yoy), sejalan masih terbatasnya permintaan domestik, terkendalinya ekspektasi inflasi, dan menguatnya nilai tukar rupiah.

Selain itu, rendahnya inflasi inti juga disebabkan oleh deflasi emas perhiasan seiring penurunan harga emas global.

Di sisi lain, kelompok volatile food (VF) tercatat mengalami deflasi sebesar 0,26 persen (mtm) atau secara tahunan mengalami inflasi sebesar 7,54 persen (yoy).

"Deflasi VF tersebut terutama bersumber dari koreksi harga komoditas bawang merah, daging ayam ras, telur ayam ras, kentang, ikan segar, dan cabai rawit," jelas Tirta.

Ke depan, inflasi diperkirakan tetap terkendali dan berada di sekitar batas bawah sasaran inflasi 2016, yaitu 4 plus minus 1 persen (yoy). Koordinasi kebijakan Pemerintah dan BI dalam mengendalikan inflasi akan terus dilakukan, dengan fokus pada upaya menjamin pasokan dan distribusi, khususnya berbagai bahan kebutuhan pokok, dan menjaga ekspektasi inflasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com