Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos BCA: Flazz Card Belum Menguntungkan, tetapi...

Kompas.com - 02/11/2016, 13:42 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan, saat ini sudah ada enam bank yang menjalin kerja sama co-branding kartu Flazz, dan 70 issuer (penerbit kartu kredit).

Menurut Jahja, ke depan, perusahaan akan mengembangkan lagi kerja sama kartu Flazz dengan pihak lain. Hal ini dilakukan untuk mendorong terwujudnya cashless society.

Namun, ketika ditanya mengenai keuntungan kartu Flazz bagi perusahaan, seperti ke pendapatan, Jahja mengaku sebenarnya kartu ini belumlah menguntungkan.

"Jujur saja ya, namanya kartu Flazz itu belum profitable," kata Jahja saat ditemui seusai penandatanganan nota kesepahaman dengan PaninBank mengenai co-branding Flazz, di Jakarta, Rabu (2/11/2016).

Pihak bank perlu mengeluarkan sejumlah investasi untuk menyediakan alat pembayaran dan sistem kartu Flazz.

Namun, di sisi lain, pengguna Flazz tidak dikenakan biaya administrasi, baik saat transaksi maupun pengisian ulang (top-up).

"Selama ini kalau top-up kartu kan free, pakai juga free. Kalau credit card kan tiap kali pakai kena fee 1,5 persen-2 persen," kata Jahja.

Berbeda dari kartu kredit yang dikenakan biaya administrasi, Flazz hingga saat ini masih gratis. Lalu apa yang didapat oleh bank?

"Hanya floating. Itu pun kecil. Kartu Flazz itu ya hanya Rp 20.000-Rp 30.000 satu kartu, boleh dihitung berapa. Kecil sekali. Jadi memang kita lebih memberikan sarana," ucap Jahja.

Akan tetapi, di samping floating yang tidak seberapa besar itu, Jahja menyampaikan bahwa keuntungan bagi perusahaan adalah dari sisi cash handling.

"Kalau kebanyakan orang bergeser ke kartu Flazz, maka penggunaan cash akan lebih kurang, nah efisiensi di situ," ucap Jahja.

Kompas TV BCA Akan Kenakan Biaya Cek Saldo

Kompas TV BCA Genjot Penyaluran KPR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com