Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Akuisisi Newmont oleh Medco Tuntas

Kompas.com - 02/11/2016, 22:10 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) telah menyelesaikan transaksi akuisisi 50 persen kepemilikan atas PT Amman Mineral Investama, sebuah perusahaan yang memiliki 82,2 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara (Newmont).

Transaksi akuisisi pertama kali diumumkan pada 30 Juni 2016 dan sudah mendapat persetujuan dari pemerintah dan pemegang saham.

Presiden Direktur Medco Energi Hilmi Panigoro mengatakan, transaksi ini langsung memberikan nilai tambah dan merupakan pencapaian yang sangat penting bagi perusahaan dan semua pemangku kepentingan termasuk pemerintah Indonesia.

"Dengan operasi Newmont yang berskala dunia, Medco Energi sebagai perusahaan swasta nasional memasuki tranformasi dari kelas dunia menjadi skala dunia," kata Hilmi melalui keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (2/11/2016).

Sebagaimana diketahui Newmont mengoperasikan tambang tembaga dan emas Batu Hijau di Kepulauan Sumbawa.

Newmont juga memiliki prospek eksplorasi dan temuan cadangan yang besar di Elang. Semua lokasi tersebut masih termasuk dalam kontrak karya yang dimiliki.

Pada tahun 2015, produksi Batu Hijau sendiri mencapai 240 juta lbs tembaga dan 0,3 juta oz emas.

Presiden Komisaris Medco Energi Muhamad Lutfi mengatakan, dengan akuisisi Newmont, perusahaan beraspirasi menjadi salah satu kontributor pembangunan ekonomi nasional.

Selain itu, ia mengatakan Medco Energi berharap dapat unggul dalam kompetisi global, serta mempromosikan kemajuan dan inovasi.

Pendiri Medco Energi Arifin Panigoro menyampaikan, langkah selanjutnya yakni memastikan Indonesia yang kaya akan sumber daya alam bisa memiliki sumber daya dengan kualitas, efisiensi dan utilitas tinggi untuk meningkatkan daya saing.

"Akses ke sumber energi, mineral, dan tenaga kerja berkualitas tinggi adalah hak asasi dari setiap warga Indonesia. Dan itulah sebabnya, Medco Energi ada," kata Arifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com