Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil di Bali di Atas Rata-rata Nasional

Kompas.com - 03/11/2016, 07:08 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, mencatat bahwa Industri Manufaktur Mikro dan Kecil(IMK) pada Triwulan III Tahun 2016 di Bali mengalami pertumbuhan positif sebesar 0,60 persen dari triwulan sebelumnya (quarter to quarter/q-to-q).

"Capaian pertumbuhan IMK Bali positif pada Triwulan III, tumbuh 0,60 Persen dibanding Triwulan II. Capaian pertumbuhan IMK Bali ini berada di atas pertumbuhan nasional sebesar minus 2,06 persen pada periode yang sama," Kata Kepala BPS Provinsi Bali, Adi Nugroho, Denpasar, Bali, Selasa (2/11/2016).

Peranan IMK di Bali cukup menyumbang dalam percepatan pembangunan daerah pada era otonomi. Untuk itu, komponen masyarakat dan pelaku usaha IMK khususnya dihadapkan pada sejumlah tantangan baik lingkungan internal maupun eksternal.

Dalam memajukan IMK di darah, Adi juga menjelaskan bahwa pemecahan masalah tidak dapat dilakukan dengan kebijakan sama yang berlaku umum di tingkat pusat.

Kebijakan dan strategi yang dikembangkan haruslah sesuai dengan spesifikasi atau kondisi yang dibutuhkan oleh daerah bersangkutan.

Dalam hal ini, strategi pembangunan daerah haruslah dilakukan secara bersinergi antara berbagai unsur terkait masyarakat di daerah.

"Harus diakui, peranan IMK dalam memacu dan mempercepat pembangunan daerah pada era otonomi dewasa ini semakin nyata dan strategis. Oleh karena itu, komponen masyarakat dan pelaku usaha IMK di Bali khusunya akan dihadapkan pada sejumlah tantangan yang ada baik dari lingkungan internal dan eksternal," tambahnya.

Dikatakan pula bahwa sebenarnya pertumbuhan IMK tergantung dari kondisi lingkungan bisnis yang dibuat sebagai usaha bersama antara usaha atau perusahaan IMK, pemerintah dan masyarakat setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com