Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Bunga The Fed Tetap, Harga Emas Alami Kenaikan

Kompas.com - 03/11/2016, 10:30 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Pada transaksi tadi malam (2/11/2016), harga emas dunia sempat bertengger di posisi tertingginya sejak 4 Oktober 2016 lalu, yakni 1.309,10 dollar AS per troy ounce.

Namun, berdasarkan data CNBC pada pukul 15.30 waktu New York, harga emas di pasar spot naik 0,7 persen menjadi 1.297,41 dollar AS per troy ounce.

Sedangkan harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 1,6 persen menjadi 1.308,20 dollar AS per troy ounce.

Harga emas naik terjadi setelah The Federal Reserve mengumumkan kebijakan suku bunga yang tidak berubah.

Kendati demikian, petinggi Federal Open Market Committee tidak memberikan konfirmasi langsung mengenai hal ini. Faktanya, jumlah anggota the Fed yang menyetujui suku bunga rendah (dovish) semakin bertambah.

Dalam pernyataannya tadi malam, FOMC mengatakan perbaikan ekonomi dinilai belum cukup untuk diberlakukannya pengetatan kebijakan.

"Komite menilai bahwa rencana kenaikan suku bunga memang semakin menguat, namun akhirnya diputuskan untuk sementara waktu kami menunggu sejumlah bukti lanjutan atas kemajuan yang obyektif," demikian pernyataan resmi FOMC.

Tak hanya itu, kecemasan investor mengenai pelaksanaan pemilu presiden AS setelah pernyataan FBI yang akan membuka kembali kasus email Hillary Clinton memukul bursa Eropa dan membuat dollar AS keok ke posisi terendah sejak Oktober.

Kondisi itu turut mendorong emas ke atas level 1.305 dollar AS per troy ounce.

"Hasil polling pemilu menjadi penggerak utama kenaikan harga emas saat ini. Jika Donald Trump terpilih menjadi presiden, dipastikan ada perubahan kebijakan. Hal itu akan membuat tingkat ketidakpastian di market semakin tinggi," jelas LBBW analyst Thorsten Proettel.

Tambahan informasi saja, polling Reuters pada Senin (31/10/2016) lalu menunjukkan, Clinton memimpin 5 persen atas Trump. Namun sejumlah polling lain memperlihatkan keunggulan Clinton turun tajam setelah kasus email akan dipelajari kembali. (Barratut Taqiyyah )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com