Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Cara Pemerintah Meningkatkan Kualitas Pangan

Kompas.com - 03/11/2016, 13:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan, permasalahan pangan adalah permasalahan yang kerap kali terjadi di berbagai negara. Gejolak harga pangan pun selalu menjadi faktor pendorong besarnya angka inflasi.

"Penyebab inflasi terbesar adalah gejolak harga pangan," ujar Bambang saat membuka acara Forum BUMN yang digagas Harian Kompas di Jakarta, Kamis (3/11/2016).

Menurut Bambang, permasalahan pangan adalah masalah yang cukup kompleks di seluruh negara. Namun, masing-masing negara memiliki cara masing-masing dalam mengatasi permasalahan tersebut.

"PR (pekerjaan rumah) pemerintah saat ini adalah menekan harga pangan. Ini harusnya dipahami oleh Bulog kalau harga pangan harus dikendalikan," ucap Bambang.

Bambang mengatakan, terdapat lima cara untuk memperbaiki kualitas pangan di Indonesia. Pertama, harus adanya peningkatan kualitas pangan yang didukung oleh berbagai pihak terutama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengelola sektor pangan.

Kedua, BUMN pangan sebagai agen pembangunan harus bisa menciptakan stabilitas harga pangan. Agar gejolak harga pangan yang kerap kali terjadi tidak menjadi suatu hal yang sulit untuk ditangani.

Ketiga, dengan terciptanya peningkatan kualitas pangan dan stabilitas harga pangan, maka perbaikan gizi pun perlu dikontrol perkembangannya, agar tidak ada lagi istilah gizi buruk yang terjadi di masyarakat.

Keempat, mitigasi gangguan terhadap pangan pun perlu dilakukan. "Pangan ini sangat rentan terhadap cuaca, maka dari itu perlu ada mitigasi gangguan terhadap pangan," ucap Bambang.

Kelima, guna menciptakan peningkatan kualitas pangan, peningkatan kesejahteraan petani pangan pun perlu diperhatikan. Mengingat petani adalah ujung tombak peningkatan pasokan pangan.

"Peningkatan kesejaheraan petani pangan sangat perlu diperhatikan pemerintah, petani adalah ujung tombak," tandas Bambang.

(Baca: Tekan Gizi Buruk, BUMN Pangan Harus Lebih Produktif)

Kompas TV Jokowi Tegaskan Kembali Kemandirian Pangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com