Akhir Perdagangan, IHSG Ditutup Turun 1,4 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan sore hari ini, Kamis (3/11/2016).

Indeks bergerak melemah di sesi pembukaan, dan turun semakin dalam saat memasuki paruh kedua hingga penutupan akibat aksi jual pemodal, utamanya oleh investor asing di pasar reguler.

Pukul 16.00 IHSG ditutup turun sebesar 1,4 persen atau 75,95 poin di posisi 5.329,5. Sebanyak 85 saham diperdagangkan menguat, 227 saham melemah dan 86 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 10,2 miliar saham senilai Rp 7,74 triliun. DI seluruh pasar, pemodal asing membukukan net buy sebesar Rp 132,2 miliar dan di pasar reguler pemodal asing mencatatkan net sell sebesar Rp 759,7 miliar.

Saham-saham yang membebani pergerakan indeks yakni TLKM (Rp 4.150), ASII (Rp 8.125), BUMI (Rp 234), BMRI (Rp 11.150), BBCA (Rp 15.425), ANTM (Rp 890) dan MYRX (Rp 135).

Seluruh indeks sektoral ditutup melemah, yang dipimpin oleh sektor pertambangan (-2,45 persen). Sektor-sektor lain yang juga melemah adalah agribisnis (-1,28 persen), industri dasar (-1,35 persen), aneka industri (-2,03 persen), konsumer (-1,93 persen), properti (-1,04 persen), infrastruktur (-0,97 persen), keuangan (-0,93 persen), perdagangan (-1,29 persen) dan manufaktur (-1,84 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak mixed. Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo ditutup melemah 1,76 persen menjadi 17.134,68. Demikian juga indeks Hang Seng di bursa Hong Kong yang turun 0,56 persen di level 22.683,51.

Sementara itu bursa Shanghai ditutup menguat 0,84 persen di level 3.128,94, dan bursa Seoul juga ditutup naik 0,25 persen di level 1.983,8.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah. Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot diperdagangkan di Rp 13.075 per dollar AS.