Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Selalu Naik Jelang Pilpres di AS, Tapi Kali Ini Tidak...

Kompas.com - 04/11/2016, 09:10 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - Pemilihan presiden Amerika Serikat di 2016 akan jadi pilpres tersengit yang pernah ada. Ketegangan politik jelang pilpres menjalar hingga lantai bursa.

Indeks acuan S&P 500 biasanya selalu naik di lima hari sebelum pilpres, dan itu sudah terjadi 20 kali dari 22 kali pemilihan presiden AS. Tapi nyatanya, indeks S&P 500 sudah terpuruk dalam delapan hari berturut-turut.

Tentunya pola baru ini menjadi pola yang tidak biasa dalam tradisi pasar saham di AS. Data S&P 500 terlihat dari kompilasi data Bloomberg dan Bespoke Investment Group LLC.

Penurunan indeks S&P 500 sebelum pilpres AS sebelumnya terjadi pada pilpres AS tahun 1928.

Dok. Bloomberg Indeks S&P jelang pilpres di AS

"Semuanya berkaitan antara kepastian dan ketidakpastian, itu yang akan mendorong pasar. Saat ini judul utama adalah politik dan itulah judul terbesar saat ini," kata Ernie Cecilia, chief investment officer di Bryn Mawr Trust.

"Penurunan indeks lebih karena hasil polling yang semakin ketat. Sebab pasar sebelumnya tidak mengekspektasi kemeangan Trump," lanjut dia.

Kompas TV Trump: Kebijakan Hillary Bisa Memulai Perang Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Bloomberg


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com