Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Geothermal Energy Targetkan Kapasitas PLTP pada 2019 Dekati 900 MW

Kompas.com - 06/11/2016, 19:04 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Geothermal Energy, anak usaha PT Pertamina (Persero) saat ini memiliki 12 Wilayah Kerja Panas bumi (WKP) dengan total kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) sebesar 437 megawatt (MW).

Direktur Utama PGE Irfan Zainuddin mengatakan, PGE menargetkan hingga 2019 mendatang, total kapasitas pembangkitan panas bumi mendekati 900 MW.

"Akhir 2019 atau awal 2020 itu akan mendekati 900 MW. Saat ini proyek kami di area eksisting masih berjalan. Tiap tahun akan bertambah proyek baru," kata Irfan ditemui usai diskusi, di Jakarta, Minggu (6/11/2016).

PLTP eksisting yang sudah komersial menghasilkan 437 MW itu di antaranya Kamojang (235 MW), Ulubelu (110 MW), Lahendong (80 MW), dan Sibayak (12 MW).

Irfan mengatakan, untuk 2017 saja, setidaknya ada tambahan kapasitas pembangkitan sekitar 165 MW. Tambahan tersebut diperoleh dari Karaha (30 MW), Lahendong (20 MW), Lumutbalai (55 MW), dan Ulubelu (55 MW).

"Jadi kami harapkan ada tambahan 165 MW yang komersial di 2017," kata Irfan. Selain proyek-proyek yang tengah dikembangkan itu, PGE awal tahun ini juga memenangi lelang WKP Gunung Lawu, Provinsi Jawa Tengah dan WKP Seulawah Agam, di Provinsi Aceh.

"Di WKP Gunung Lawu itu tambahannya 2 x 55MW. Sekarang masih proses penyelesaian izin panas buminya," kata Irfan.

Irfan mengatakan, pihaknya berharap awal 2017 PGE sudah bisa melakukan eksplorasi awal termasuk sosialisasi. Harga pembelian listrik dari Gunung Lawu disepakati 10 sen per kilowatthour (KWh).

Sementara itu WKP Seulawah Agam rencananya baru akan disurvei pada awal tahun depan. Rencananya, pengembangan di Seulawah Agam berkapasitas sama dengan WKP Lawu yakni 2 x 55MW.

PGE menggandeng perusahaan daerah Aceh untuk pengembangannya, yakni Perusahaan Daerah Pembangunan Aceh (PDPA).

"COD (komersial) itu minimal enam tahun (dari eksplorasi). Kalau izinnya cepat dan tidak begitu sulit bisa lima tahun," kata Irfan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com