Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: 300.000 Agen Laku Pandai, Kurang Banget...

Kompas.com - 07/11/2016, 12:52 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad menyatakan, Indonesia masih membutuhkan banyak agen untuk menjalankan program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai).

OJK mencatat hingga saat ini baru ada 300.000 agen dari 14 bank yang mendaftar sebagai peserta program Laku Pandai.

"Indonesia ini luas banget. Kalau baru 300.000 orang ya kurang banget. Oleh karena itu harus lebih didorong layanan keuangan tanpa kantor ini, mungkin bisa diperluas definisi agennya," kata Muliaman dalam OJK Financial PR Forum, Jakarta, Senin (7/11/2016).

Dengan perluasan definisi tersebut, ke depan agen Laku Pandai tidak hanya individu perorangan atau lembaga badan hukum (sesuai dengan aturan lama) melainkan juga Lembaga Keuangan Mikro (LKM), serta Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Muliaman menambahkan, saat ini OJK juga tengah berkomunikasi dengan Perbarindo (Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia) untuk mendorong BPR-BPR ikut menjadi agen Laku Pandai.

"Dengan harmonisasi Laku Pandai dan layanan keuangan digital, saya kira akan ada lonjakan signifikan dari para pesertanya," imbuh Muliaman.

Untuk mengantisipasi tantangan jaringan telekomunikasi dan infrastruktur, Muliaman juga membuka kesempatan bagi LKM ataupun perbankan dengan infrastruktur yang masih terbatas, untuk menggandeng kerja sama dengan perusahaan financial technology (Fintech).

"Teknologi menjadi penting. Teknologi ini bisa investasi sendiri, bisa kolaborasi dengan perusahaan Fintech. Banyak hal bisa dilakukan, karena pada dasarnya siapa saja bisa melakukan Laku Pandai, tidak harus bank BUKU 3 atau 4. Bank buku 1 dan 2 juga silakan," kata Muliaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com