Kadin Harap Presiden AS yang Baru Bisa Tingkatkan Investasi AS ke Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani mengharapkan, Presiden Amerika Serikat yang terpilih dapat meningkatkan kerja sama ekonomi dan investasi Amerika Serikat ke Indonesia. 

"Kami harap siapapun yang terpilih bisa meningkatkan perdagangan dan investasi," ujar Rosan saat ditemui di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (7/11/2016). 

Menurut dia, calon presiden AS baik Hillary Clinton dan Donald Trump sudah cukup modal untuk memimpin salah satu negeri adidaya itu.  

"Kalau Hillary kan dulunya memang latar belangnya  menteri luar negeri jadi kita lihat mungkin lebih memahami dari segi politik," tuturnya. 

Pemilihan calon presiden AS dengan kandidat Hillary Clinton dan Donald Trump akan digelar pada Selasa (8/11/2016) waktu setempat.

Kedua kandidat telah memaparkan kebijakan dalam hal ekonomi. Keduanya pun saling melontarkan kritik terhadap kebijakan yang dipaparkan. 

Hillary menyebut, kebijakan pajak yang bakal ditempuh Trump bukan merupakan langkah yang pas dengan bagaimana seharusnya perekonomian AS dibangun.

Sementara itu, Trump mengkritik kebijakan perdagangan yang akan ditempuh Hillary.  "Kita harus menghentikan terjadinya pencurian lapangan kerja dari negara kita," kata Trump.