JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menerapkan gagasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penerapan bahan bakar minyak (BBM) satu harga di wilayah Timur Indonesia, PT Pertamina (Persero) berencana menyasar wilayah-wilayah terpencil lainnya untuk dilakukan penerapan BBM satu harga.
Wakil Direktur Utama Pertamina, Ahmad Bambang mengatakan, selain di wilayah timur Indonesia, saat ini masih banyak daerah-daerah yang belum menikmati BBM murah.
Bahkan, Ahmad menyebutkan, beberapa wilayah di Pulau Jawa pun masih ada yang belum menikmati BBM satu harga.
"Masih banyak yang belum merasakan BBM satu harga. Bahkan untuk Jawa saja, baru mulai minggu lalu BBM satu harga di Karimun Jawa," kata Ahmad di Jakarta, Selasa (8/11/2016).
Dalam waktu dekat, perseroan juga akan merealisasikan BBM satu harga di Pulau Enggano yang berada di Selatan Bengkulu.
"Targetnya, 2017 seluruh Indonesia telah menikmati BBM satu harga. Di Maluku, Halmahera, itu masih banyak. Itu PR memang," terangnya.
Guna merealisasikan hal itu, perseroan pun akan mencari cara yang paling efisien. Sebab, penugasan ini sepenuhnya akan menggunakan anggaran perseroan karena pemerintah tidak memberikan subsidi sama sekali untuk BBM satu harga ini.
"Kami akan mencari cara yang paling efisien. Pertama kita akan pilih jalur laut, kemudian darat, dan pesawat menjadi pilihan terakhir," ucap Ahmad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.