JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan bergerak melemah signifikan pada perdagangan pagi ini akibat terbawa sentimen pemilihan Presiden di AS, Rabu (9/11/2016).
Hingga pukul 10.48 WIB, capres dari Partai Republik Donald Trump masih memimpin perolehan suara dari calon dari Partai Demokrat yang juga menjadi favorit pelaku pasar, Hillary Clinton.
Kondisi tersebut membuat investor melakukan aksi jual terhadap portofolio investasinya.
IHSG pada pukul 10.50 telah melemah sebesar 1,88 persen atau 103,3 poin di posisi 5.367,37. Sementara itu nilai tukar rupiah telah melemah signifikan dan tembus ke Rp 13.188 per dollar AS.
Analis dari Infovesta Utama Edbert Suryajaya mengakui bahwa sentimen pilpres AS telah menjalar ke pasar finansial.
"Terutama untuk IHSG, saya lihat ada kekhawatiran Donald Trump yang menang sehingga investor ambil langkah hati-hati," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.