Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reliance Securities: "Mendung" Diprediksi Masih Selimuti IHSG Hari Ini

Kompas.com - 10/11/2016, 08:06 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan masih akan bergerak cenderung tertekan dengan rentang pergerakan 5.303-5.470.

Analis dari Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG berpola 'dark cloud cover', secara teknikal memberikan sinyal negatif setelah menyentuh level resistance level tertinggi tahun ini.

"Indikator stochastic masih cenderung positif meskipun bergerak terkonsolidasi dengan indikator RSI yang bearish reversal pada middle oscillator," kata Lanjar melalui keterangan tertulis, Kamis (10/11/2016).

IHSG pada perdagangan Rabu (9/11/2016) ditutup melemah 56,36 poin sebesar 1,03 persen di level Rp 5.414,32 dengan volume cukup tinggi. Aksi jual investor tak terbendung hingga mayoritas indeks sektoral terperosok hingga lebih dari 1 persen pada perdagangan hari. Nilai tukar rupiah pun melemah terhadap dollar AS.

"Investor asing pun tercatat out flow sebesar Rp 56,05 miliar pada perdagangan kemarin," kata Lanjar.

Bursa Asia terprosok paling dalam sejak juni setelah Partai Republik yang mengusung Donald Trump memenangkan pemilihan presiden. Hal ini tentu mengejutkan investor yang sebelumnya mengarapkan Hillary Clinton menang.

Investor cenderung membeli aset safe haven termasuk Yen sehingga mengurangi porsi efek berisiko, meskipuun data indeks harga produksi dan tingkat inflasi di China cukup stabil.

Bursa Eropa pun dibuka gap down hingga 1 persen di awal sesi perdagangan. Indeks berjangka tertekan cukup dalam menjelang kemenangan Trump sebagai presiden dimana sebelumnya perhitungan elektibitas dimenangkan oleh Hillary Clinton.

"Sentimen kekhawatiran investor terhadap kebijakan yang dinilai kurang pro market membuat investor berlalih pada aset safe haven," kata Lanjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com