Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Economic Forum 2016 Usung Tema Peningkatan Inovasi

Kompas.com - 10/11/2016, 15:34 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Economic Forum (IEF) akan kembali digelar untuk ketiga kalinya. Forum bisnis internasional tersebut akan berlangsung pada 14-15 November 2016 di Shangri-La Hotel, Jakarta.

Pendiri IEF Shoeb Kagda mengatakan, pada gelaran tahun ini, IEF mengusung tema "Driving Innovation: Reshaping Indonesia's Economy".

Konferensi ini akan mempertemukan para pemimpin binis, pembuat kebijakan dan pakar-pakar di masing-masing bidang dan bertujuan mendorong inovasi dalam perekonomian Indonesia pada tahun-tahun mendatang.

"Beragam perubahan besar sedang terjadi di Indonesia, yang merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang paling pesat sekaligus negara terbesar keempat di dunia," ujar Shoeb di kawasan Patra Kuningan, Jakarta, Kamis (10/11/2016).

Shoeb menjelaskan, IEF akan akan membahas hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat, sektor swasta, perekonomian serta pemerintahan.

Dia berharap, penyelenggaraan konferensi akan menghasilkan masukan bagi pemerintah dalam pembuatan kebijakan ke depan.

"Inti dari perubahan ini adalah inovasi yang membentuk kembali perekonomian Indonesia, mulai dari digital healthcare, yang meliputi populasi Indonesia yang besar hingga inklusi keuangan melalui fintech hingga intelijen geospasial," ulasnya.

Sementara itu, Anggota IEF Advisory Council Ilham Habibie mengatakan, inovasi memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan, masalah dan tantangan yang dihadapi sebagai individu dan sebagai negara.

"Kita perlu terus mendorong inovasi di Indonesia karena dengan lebih banyak inovasi, lebih banyak pula solusi yang kita miliki sehingga bangsa Indonesia menjadi kian maju," pungkasnya.

IEF 2016 akan menghadirkan sejumlah pembicara utama dari dalam dan luar negeri, di antaranya, Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto, Kepala BKPM Thomas Lembong, dan Pendiri Ancora Capital Gita Wirjawan.

Selanjutnya, pendiri Berkarya Indonesia Ilham Habibie, Rektor UGM Dwikorita Karnawati, Founder Six Capital Patrick Teng, dan Profesor University of Oxford Atif Ansar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com