Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentimen Eksternal dan Saham Sektor Pertambangan Bawa IHSG Ditutup Menguat

Kompas.com - 10/11/2016, 16:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di akhir perdagangan hari ini, Kamis (10/11/2016).

Sentimen dari eksternal, yakni kemenangan Trump sebagai Presiden AS, berhasil membawa indeks bergerak menguat. Sementara itu membaiknya harga komoditas pertambangan turut membawa saham-saham sektor ini menguat dan menjadi penggerak indeks.

Pukul 16.00 IHSG ditutup menguat sebesar 35,98 poin atau 0,66 persen di posisi 5.450,3. Sebanyak 234 saham diperdagangkan menguat, 92 saham melemah dan 87 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 12,49 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,79 triliun. Investor asing membukukan net sell sebesar Rp 272,4 miliar di seluruh pasar dan Rp 698,7 miliar di pasar reguler.

Saham-saham yang menopang IHSG yakni TLKM (Rp 4.190), BUMI (Rp 318), BBRI (Rp 12.700), ADRO (Rp 1.650), UNTR (Rp 23.275) dan ASII (Rp 8.300). Sementara itu saham yang membebani indeks di antaranya yakni BBCA (Rp 15.225).

Dari 10 indeks sektoral saham, hanya ada dua yang melemah dan selebihnya menguat. Saham-saham yang menguat yakni agribisnis (0,74 persen), pertambangan (3,33 persen), industri dasar (0,92 persen), aneka industri (0,69 persen), properti (1,96 persen), infrastruktur (1,41 persen), keuangan (0,46 persen) dan perdagangan (0,77 persen).

Sementara itu sektor yang melemah adalah konsumer (-0,63 persen) dan manufaktur (-0,1 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik ditutup menguat, merespon hasil pilpres di AS. Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo ditutup menguat hingga 6,72 persen menjadi 17.344,42. Sementara itu indeks Hang Seng di bursa Hong Kong berakhir naik 1,89 persen menjadi 22.839,11.

Adapun bursa Shanghai menguat 1,37 persen di sesi penutupan ke level 3.171,28 dan bursa Seoul menguat 2,26 persen ke posisi 2.002,6.

Akan tetapi, nilai tukar rupiah yang pada pagi hari tadi sempat menguat, sore ini diperdagangkan melemah terhadap dollar AS. Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot diperdagangkan di Rp 13.138 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com