Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Bakal Masuki Bisnis Fintech

Kompas.com - 10/11/2016, 19:10 WIB
Estu Suryowati

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Bisnis layanan keuangan berbasis teknologi komunikasi dan informatika, atau financial technology (Fintech) tengah berkembang di Indonesia.

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) pun kabarnya tengah mempersiapkan diri ikut meramaikan bisnis Fintech ini.

"Tahun depan kami mengarah ke bisnis yang lebih digital. Digital itu yang berhubungan dengan personal atau personal business. Kami sedang menyelesaikan Fintech," kata Torkis Sihombing VP Corporate and Strategic TLKM, di Depok, Jawa Barat, Kamis (10/11/2016).

Saat dikonfirmasi, apakah rencana tersebut akan direalisasikan tahun depan, Torkis belum mau memastikan.

Saat ini TLKM tengah melakukan kajian, termasuk menyiapkan sistem dan sumber daya manusianya.

Mengenai apakah bisnis Fintech itu akan dikerjakan sendiri, atau menggandeng partner lain, Torkis menyatakan bisnis Fintech tentunya membutuhkan beragam kompetensi.

"Kenapa tertarik ke Fintech, ini karena saat ini salah satu digital business yang dilihat orang adalah Fintech. Nah TLKM sedang mengkaji, apakah ini cocok dengan DNA TLKM," ucap Torkis.

Lebih lanjut Torkis mengatakan, makin gencarnya TLKM masuk ke bisnis digital dikarenakan kontribusi pendapatan dari voice dan SMS turun, sejak perkembangan aplikasi yang menawarkan telepon dan layanan pesan gratis.

Torkis mengatakan, hal serupa juga dialami oleh banyak operator lain, signifikan sejak 2010. Sebagai informasi, pada kuartal III 2016, TLKM mencatatkan pendapatan sebesar Rp 86,19 triliun, atau naik 13,8 persen dibandingkan periode sama 2015 (YoY).

Pencapaian tersebut didukung oleh bisnis Data, Internet, dan IT yang meningkat tajam 37 persen (YoY).

Bisnis data, internet, dan IT tersebut memberikan kontribusi sebesar 37,7 persen terhadap total pendapatan perseroan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com