Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecemasan atas Kebijakan Trump Sebabkan Rupiah Pagi Ini Anjlok

Kompas.com - 11/11/2016, 10:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sempat anjlok hingga menembus Rp 13.800 per dollar AS di pasar spot pada Jumat pagi ini (11/11/2016). Pukul 10.22, sebagaimana dikutip dari Bloomberg, rupiah perlahan menguat ke level Rp 13.427 per dollar AS.

Pengamat menilai pelemahan rupiah pada hari ini disebabkan sentimen eksternal yang tidak lain terkait kebijakan ekonomi yang akan diambil oleh presiden terpilih AS Donald Trump.

Kepala ekonom PT Bank Permata Tbk Josua Pardede mengungkapkan, bursa saham AS ditutup menguat yang didorong investor yang mengamati arah kebijakan Trump dan Partai Republik.

Indeks Dow Jones dan S&P 500 ditutup menguat masing-masing sebesar 1,17 persen dan 0,20 persen. Menurut Josua, investor masih menunggu alias wait and see terhadap kebijakan Trump selanjutnya, khususnya siapa yang akan mengisi pos menteri.

Adapun posisi yang disorot antara lain menteri keuangan, menteri luar negeri dan menteri perdagangan.

"Apabila kebijakan-kebijakan yang disampaikan Trump pada saat debat capres, lebih fokus pada ekonomi dalam negeri, proteksionisme dengan rencana menaikkan bea impor untuk barang-barang dari Tiongkok, lalu kebijakan fiskal yang longggar dengan memangkas pajak tentunya akan mendorong risiko pelebaran defisit anggaran yang berujung pada kenaikan utang luar negeri pemerintah AS," kata Josua kepada Kompas.com, Jumat (11/11/2016).

Josua menuturkan, kebijakan fiskal Trump yang longgar yaitu yang akan memangkas rasio pajak cenderung akan mendorong kenaikan inflasi lebih cepat dari perkiraan.

Yield US Treasury sudah naik hampir 30 basis poin sejak jelang pengumuman hasil pilpres karena ekspektasi kenaikan inflasi yang lebih cepat dengan kebijakan fiskal yang longgar sehingga mendorong sell-off di pasar obligasi.

"US treasury yield di posisi 2,15 persen dan kemarin yield obligasi ASEAN juga cenderung naik karena kenaikan yield US Treasury," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com