Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks Kualitas Program Siaran Televisi Meningkat

Kompas.com - 11/11/2016, 20:46 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bekerja sama dengan Ikaran Sarjana Komunikasi (ISKI) melakukan survey indeks kualitas program siaran televisi periode ke-3.

Survey dilakukan berdasarkan tayangan siaran program televisi dari Juli hingga Agustus 2016. Ketua KPI Pusat, Yuliandre Darwis mengatakan, berdasarkan hasil survey, secara umum nilai indeks program siaran periode ke-3 mencapai angka 3,56 poin dari skala poin 1-5.

Angka tersebut naik 0,16 poin dibandingkan hasil survey nilai indeks program siaran periode ke -2 yang mencapai 3,40 poin.

"Meskipun demikian, angka ini belum mencapai standar KPI yang sebesar 4,00 poin," ujar Yuliandre di Hotel Ibis Jakarta, Jumat (11/11/2016).

Yuliandre menuturkan, indeks kualitas program berita mengalami penurunan pada periode ke-3. Kualitas siaran berita turun 0,10 poin dari 3,67 poin menjadi 3,57 poin.

"Kami tidak tahu kondisional pemberitaan, banyak hal-hal yang dilakukan live report, sehingga mengurangi kode etik jurnalistik, dan tidak sesuai Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaraan," ucap dia.

Yuliandre mengungkapkan, hasil yang berbeda terjadi pada indeks kualitas program infotaiment yang selalu mengalami kenaikan di setiap periodenya.

Pada periode ke-3, kualitas program infotaiment naik 0,37 poin dari 2,64 poin menjadi 3,01 poin.

Sementara, indeks kualitas program anak-anak dan wisata budaya konsisten di atas indeks 4. Pada periode ke-3 indeks kualitas program anak-anak telah mencapai 4,09 poin, sedangkan indeks kualitas program wisata dan budaya mencapai 4,31 poin.

"Hampir semua program anak-anak di atas indeks 4, itu artinya tugas dari KPI mengimplementasikan UU penyiaran sudah terbukti dari program-program tersebut. Ini harus apresiasi, karena apa yang menjadi nilai negatif pada program televisi lama-lama hilang," imbuh dia.

Yuliandre berharap, hasil survey ini dapat dijadikan acuan oleh para pemangku kepentingan, khususnya pengiklan dalam menempatkan iklan-iklan di program televisi untuk produk-produknya.

"Bagaimanapun juga, eksistensi sebuah siaran program memiliki ketergantungan yang cukup besar pada pengiklan," tandasnya.

Sekadar informasi, survei periode ke-3 melibatkan 119 pemirsa ahli di 12 kota. Survey ini juga bekerja sama dengan 12 Perguruan Tinggi di 12 kota besar di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com