Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rahasia Alibaba Adakan Festival Belanja Online Global 11.11

Kompas.com - 11/11/2016, 20:52 WIB
Aprillia Ika

Penulis

 

SHENZEN, KOMPAS.com - Alibaba Group selalu sukses mengadakan ajang belanja online mulai dari Singles Day di 2009 hingga ajang 11.11 Global Shopping Festival pada 2016 ini.

Padahal, ajang ini melibatkan 200 negara di dunia, ratusan juta pembeli serta puluhan ribu merchants. Apa resep suksesnya?

Joe Tsai, Vice Chairman Alibaba Group mengatakan, salah satu resep suksesnya adalah dengan terus meningkatkan teknologi dan membangun ekosistem. Dua hal kompleks tersebut terus dibangun Alibaba untuk membuktikan diri mereka mampu melayani 2 miliar konsumen pada tahun ini.

Menurut Tsai, dalam ekosistem yang kompleks tersebut ada ratusan ribu merchant. Mereka harus dimana menyimpan barangya, lokasi barangnya serta manajemen stok produk mereka. Alibaba membantu mereka dengan merchandising decision yang tepat sehingga alur informasi stok barang dan peredarannya juga lancar.

Kemudian, dalam ekosistem juga ada ratusan juta pembeli. Maka tugas Alibaba dalam ekosistem ini adalah bagaimana membuat pengalaman berbelanja yang berbeda pada setiap konsumen. Bahkan ada rekomendasi pembelian personal untuk setiap pembeli.

Ekosistem lain yakni pembayaran atau payment. Menurut Tsai, 10 tahun lalu bank penerima pembayaran Alibaba selalu crashed dengan ratusan ribu trafik transaksi per detik yang terjadi. Oleh sebab itu, Alibaba mendorong penggunaan Alipay yang mampu menampung hingga 100.000 transaksi per detik.

Ekosistem keempat yang juga dikembangkan Alibaba yakni logistik. Yakni bagaimana paket pembelian sampai ke pembeli di hari yang sama. Pada tahun lalu, sebanyak 60 juta paket dikirimkan di hari yang sama.

"Untuk bisa mengendalikan ekosistem ini, semua pihak harus bekerja secara seamless dengan sistem Alibaba," lanjut Tsai.

Salah satu contohnya, pada saat Singles Day, penjualan satu merchant rata-rata naik 10 kali lipat dari penjualan normal. Oleh karena itu, mereka harus mengganti CRM system mereka ke cloud Alibaba.

"Tiap tahun kami update teknologi untuk dorong ekosistem. Kami percaya adanya capability wise dan technology wise akan signifikan bagi bisnis Alibaba dan membuat konsumen senang," pungkas Tsai.

Sebagai informasi, Alibaba menyelenggarakan ajang belanja online 11.11 Global Shopping Festival pada 11 November. Ajang ini berlaku 24 jam saja.

Pada tahun lalu, di ajang yang sama, Alibaba meraup penjualan 14,3 miliar dollar AS. Sementara tahun ini diestimasi mencapai 17 miliar dollar AS-20 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com