Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Tergenang, Jasa Marga Minta Pengembang Delta Mas Tanggung Jawab

Kompas.com - 14/11/2016, 13:54 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Genangan air setinggi lebih dari 30 cm di tol Jakarta-Cikampek KM 37 pada Minggu, 13 November kemarin, membuat kendaraan roda empat tidak dapat melintas. 

Kejadian itu merupakan kedua kalinya, setelah pada tanggal 14 Februari yang lalu, juga terjadi kejadian sama.

AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru mengatakan, terjadinya genangan air tersebut diakibatkan melimpahnya air dari kawasan Delta Mas.

"Jasa Marga mendesak pengembang kawasan Delta Mas untuk memenuhi kewajiban agar genangan air di jalan tol Jakarta-Cikampek KM 37 tidak terulang kembali," ujar Dwimawan dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/11/2016).

Menurut Dwimawan, pada saat kejadian pertama kali Februari 2016, Jasa Marga melakukan koordinasi dengan pihak PT Puradelta Lestari Tbk sebagai pengembang kawasan Delta Mas.

Pada saat itu pihak pengembang kawasan Deltamas sepakat akan melakukan perbaikan sistem drainase lingkungan kawasan, agar kejadian tersebut tidak terulang dan berdampak terhadap lalu lintas jalan tol maupun kerusakan perkerasan jalan tol.

Dalam kesepakatan dengan PT Puradelta Lestari Tbk pada Februari 2016, pihak pengembang Delta Mas akan melakukan penambahan kapasitas tampungan Situ Alamsari dari semula luasnya 4 hektar menjadi 9 hektar, membuat saluran permanen dari Situ Alamsari ke arah Sungai Cibeet di sisi timur Km 41 Jalan Tol Japek.

Karena saluran permanen belum dapat dilaksanakan, maka PT Puradelta Lestari Tbk akan membuat saluran sementara utk mencegah naiknya air di situ Alamsari dan situ Rawa Binong dan terakhir akan melakukan normalisasi Situ Rawa Binong.

"Sampai dengan saat ini pihak pengembang Delta Mas baru menyelesaikan perluasan Situ Alam Sari menjadi 9 Ha saja dan belum menyelesaikan sodetan ke kali Cibeet secara permanen maupun sementara (temporary), serta normalisasi Situ Rawa Binong," tutur Dwimawan.

Akibatnya Jalan Tol Jakarta Cikampek mengalami gangguan operasional di KM 37 dengan antrian yang panjang karena genangan air untuk kedua kalinya di Tahun.

"Untuk itu Jasa Marga meminta PT Puradelta Lestari Tbk agar segera menyelesaikan kewajiban sesuai kesepakatan agar tidak terjadi kerugian serupa di masa mendatang," pungkasnya.

Kompas TV Ruas Tol KM 37 Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com